5 Mindset Diet yang Harus Dimiliki di Tahun 2020 dan Seterusnya

5-mindset-diet-sehat
Liburan ke Malang dan makan sampai puas

Ada yang punya resolusi diet untuk tahun 2020? Ini sudah minggu ke-3 Januari, apakah sudah terealisasi? Atau masih aja #dietmulaibesok tapi tetap berharap bisa dapetin #bodygoals?

Saya adalah orang yang kurang setuju dengan "kalau diet mulai saja dulu". Diet itu ada ilmunya biar nggak asal diet. Ibarat kalian pengen kulit muka mulus, belum paham ilmunya sudah beli produknya dulu. Yakin produk yang dibeli udah bener?

Ya nggak perlu sampai ((nglothok)) ilmunya baru mulai diet. Kalau begitu caranya jelas bakalan jadi #dietmulaibesok. Cukup pahami ilmu dasarnya seperti konsep TDEE yang sudah pernah saya tulis. Ini kalau diet kalian memang tujuannya untuk mendapatkan BB ideal ya.

Selain ilmu dasar, kita juga harus membangun mindset yang positif. Menurut saya yang paling susah ya membangun mindset yang positif karena pasti ada kalanya bakal berbenturan dengan ego kita. Kalau ilmu dasar sih gampang, tinggal googling juga udah dapet. Baca-baca di blog saya ini juga bakalan dapat ilmu dasar (ehem, promosi).

1. Diet bukan hanya untuk mendapatkan BB ideal


"Diet kok perutnya masih njembling."

Pertama, perut orang bukan urusan kita. Kedua, diet itu nggak hanya untuk mendapatkan BB ideal, tapi bisa juga untuk masalah kesehatan, untuk membentuk otot, bisa juga untuk ibu hamil. Tujuan dan manfaatnya buanyaaaak.. Diet itu tentang pola makan kita, pola makan yang disesuaikan dengan tujuan kita. Karena tujuannya berbeda-beda, ya hasilnya bakal berbeda-beda.

5-mindset-diet-sehat
Diet buat bikin otot

Mindset ini harus kita miliki biar kita nggak stress sendiri dengan label "diet". Selama ini masih banyak yang menganggap diet itu ribet harus ini itu. Belum mulai udah stress duluan. Padahal kalau emang tujuannya untuk sehat ya tinggal mulai perbanyak minum air putih, perbanyak makan sayur dan buah, mulai rutin olahraga (olahraga apapun!). Gampang tah? Saya rasa lebih gampang dari cari pacar. Atau cuma Dek Mon yang merasa susah cari pacar?


So, set your goals first!

2. Nggak ada diet yang sia-sia


Udah makan makanan sehat setiap hari, udah rajin olahraga juga tapi BB nggak kunjung ideal terus merasa dietnya sia-sia? Kalau kata orang bijak (yang tentu saja bukan Dek Mon), nggak ada usaha yang sia-sia.

Oke, BB nggak kunjung ideal. Tapi coba tanyakan ke diri sendiri: apakah sudah merasa lebih sehat? Apakah merasa lebih bahagia? Apakah merasa lebih strong karena sudah bisa ngangkat galon sendiri?

Jangan hanya terpaku pada BB, tapi juga perhatikan perubahan lainnya, sekecil apapun itu. Walaupun nggak kunjung mendapatkan body goals, keluar gym nggak pakai acara semaput pun bisa jadi hal yang patut untuk disyukuri. Artinya kita sudah tahu kemampuan tubuh kita seperti apa, dan nggak perlu memaksakan harus kehabisan nafas dulu baru berhenti olahraga.

3. Makanan bukan untuk "dibakar"


"Habis ini mau jogging buat ngebakar kalori mie instan!"

Kalau setiap kalian makan mie instan kalian merasa bersalah, mending nggak usah makan. Udah nggak sehat buat tubuh (kalau kebanyakan), nggak sehat juga untuk mental. Sebelum makan mie instan, pastikan kalian nggak akan menyesal setelahnya.

Saya masih makan mie intan kok, tapi ya hanya untuk kangen-kangenan aja. Dan saya sudah pastikan kalau nggak akan menyesal setelah makan. Btw kalau mau coba alternatif mie instan yang lebih sehat bisa coba Mie Lemonilo ya. Saya sudah pernah buat resep kreasi Mie Lemonilo pakai sambal teri! Coba deh.

5-mindset-diet-sehat
Makan mie instan tanpa rasa bersalah

Yang perlu dicatat adalah jangan pandang makanan hanya sebagai sumber kalori. Di dalam makanan juga ada makro dan mikro nutrisi yang dapat memberi energi, menyehatkan tubuh, dan juga menyehatkan mental. Ketika kita memberikan kebaikan bagi tubuh dan mental kita, ya ngapain harus menyesal?

4. Olahraga bukan hanya untuk membakar kalori


Olahraga dilakukan biar badan menjadi sehat, bukan hanya untuk membakar kalori. Jadi nggak perlu lagi olahraganya dilama-lamain biar kalori yang terbakar menjadi lebih banyak. Yakin deh, pasti lama kelamaan capek dan lemas, terus mutung nggak mau olahraga.

Olahraga lama nggak salah sih, selama memang sudah terbiasa dan memang kuat. Tapi kalau olahraganya baru anget-anget tai ayam ya mampus. Lebih baik biasakan dulu tubuh kita untuk bisa lebih bergerak aktif dan olahraga maksimal 60 menit dulu deh, zumba misalnya. Tapi habis zumba nggak usah lanjut latihan angkat beban ya, bambang.

5. Self love


Kalau kita sadar bahwa diri kita berharga, saya yakin kita bakal bisa lebih "waras" untuk memilih cara diet yang lebih sehat bagi tubuh kita. Nggak terburu-buru untuk mencapai tujuan dan lebih menikmati proses. Jujur sekarang saya sudah nggak terobsesi dengan perut rata. Tetap pengen, hanya saja nggak terobsesi dan tergila-gila dengan kalori defisit. Saya cinta dengan perut atas saya yang buncit ini. Tapi jika suatu hari nanti berubah menjadi rata, saya akan tetap cinta. Mau berubah seperti apa juga tetap cinta, wokwokwok.

Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com

What's your opinion?