7 Kebiasaan Tidak Sehat Saat Diet yang Membuat Kita Sengsara



Masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap diet itu untuk menurunkan berat badan. Ketika berat badan sudah turun dan mendapatkan bentuk tubuh ideal (menurut kita), pasti banyak yang komentar: "Udah kurus kok masih diet sih?" Padahal diet itu pola hidup yang dijalankan demi kesehatan tubuh (dan juga mental).

"Nggak sengsara ya diet terus?"


Kalau memang diet yang dijalani membuat kita merasa sengsara dan malah bikin nggak sehat, coba instropeksi diri dan evaluasi diet kita. Sebenarnya apa sih yang membuat kita sengsara saat diet?

Kalau menurut saya bukan masalah dietnya ya, masalah kita saja yang masih koplo dan berujung menyengsarakan diri sendiri. Karena kecerdasan Dek Mon di atas rata-rata manusia biasa dan tidak koplo, ya Dek Mon masih diet dan merasa bahagia sampai sekarang.

Tapi tenang, Dek Mon pernah menjadi manusia biasa kok. Jadi saya juga pernah punya pengalaman menjalani diet yang malah membuat saya sengsara: merasa lapar sepanjang waktu, ileran pas liat makanan orang, gampang capek, dan ((disengiti)) teman dekat karena saya ribet banget kalau diajak makan. Awokwokwok.

Apa saja sih kebiasaan tidak sehat saat diet yang malah membuat kita sengsara?

1. Menghindari karbohidrat


Karbohidrat adalah makronutrisi yang diolah tubuh sebagai sumber tenaga yang utama. Kalau kekurangan karbohidrat tentu saja bisa lemas, ngantukan, dan malah bisa sakit. Membatasi konsumsi karbohidrat boleh, tapi jangan menghindari. Dihindari itu nggak ena :(

Sumber karbohidrat ada banyak: nasi putih, nasi merah, nasi hitam, jagung, kentang. Sesuaikan saja dengan selera kita. Kalau memang nggak suka nasi merah dan lebih suka nasi putih ya nggak masalah. Makanan itu cocot-cocotan. Ada loh yang nggak cocok karbohidrat kompleks dan malah bikin bloating. Yang penting perhatikan takarannya, jangan satu mejikom dihabisin.

2. Undereating


Sudah menghindari karbohidrat, kurang makan pula. Ya bagaimana nggak sengsara? Makan itu harus mencukupi kebutuhan kalori harian kita, dan setiap orang kebutuhan kalori hariannya berbeda. Pengen kurus sih boleh, tapi jangan jadi pemuja defisit kalori. Semua ada aturannya.

Btw, bagi yang penasaran bagaimana caranya menghitung kebutuhan kalori harian, bisa cek tulisan Dek Mon yang tentang TDEE (Total Daily Energy Expenditure).



3. Memuja kalori dan tidak memperhatikan nutrisi makanan


Menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh nggak ada salahnya. Jika memang punya tujuan khusus menurunkan atau menaikkan berat badan, menghitung kalori masuk adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut. Tapi ketika kalian sudah merasa nggak nyaman jika makan tanpa menghitung kalori bahkan sampai terbawa mimpi, STOP IT and JUST EAT THE FOOD. Jangan terlalu memuja kalori, tapi perhatikan juga nutrisi yang terkandung dalam makanan.

4. Terlalu kaku


Terlalu kaku dalam menjalani diet juga bisa menjadi penyebab kita sengsara saat diet. Ketika dihadapkan pada satu momment yang tidak memungkinkan kita untuk memasak makanan sendiri langsung merasa cranky. Be flexible, jangan kaku seperti kanebo garing. Percaya lah, Dek Mon pernah menjadi kanebo garing dan rasanya nggak nyaman banget, ribet dibikin sendiri.



5. Kurang istirahat


TIM REBAHAN PASTI BERSORAK RIANG GEMBIRA. Banyak yang mengira kalau ingin menurunkan berat badan harus olahraga setiap hari. Jika ingin membentuk otot harus mengangkat beban berat setiap hari. Padahal untuk tubuh bisa membakar lemak dan membangun otot, istirahat adalah salah satu kunci keberhasilan. Kalau setiap hari digembleng tentu saja tubuh jadi nggak bekerja secara maksimal, bahkan bisa sampai jatuh sakit. Dan yang paling penting, kalau memang sakit jangan memaksakan olahraga ya, apalagi kalau flu dan irung buntet. Bahaya. Tantangan bisa didapatkan dengan cara lain.

6. Tidak mau belajar


Pola diet antara orang yang satu dengan yang lain bisa berbeda, cocok-cocokkan. Untuk bisa mendapatkan pola diet yang sesuai dengan tubuh kita, harus rajin belajar dan memperbanyak referensi. Tapi ingat ya, cari dari sumber yang terpercaya, jangan dari www.pembesarpenguatpengencang.com.

7. Terlalu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain


"Kok dia bisa sih makan banyak nggak gemuk?"
"Kok bisa sih dia dalam 6 bulan udah bisa dapat bokong yang bulat?"
"Kok bisa sih bla bla bla bla..."

Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang memiliki diet journey yang berbeda-beda. Kalau ada orang lain yang bisa membentuk badan lebih cepat ya berarti usahanya lebih keras dibandingkan kita. Jangan jadi tukang iri ah. Seperti netizen saja.

Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com

What's your opinion?