![]() |
Wardah Primary Skin Hydrating Booster |
Walaupun kulit saya adalah tipe kulit yang berminyak, tapi saya nggak pernah lepas dari yang namanya hydrating toner. Ya bagaimana bisa lepas wong saya saja pakai exfoliator toner. Wajib hukumnya setelah pakai exfoliator toner lanjut ke hydrating toner agar wajah nggak kering seperti isi dompet kalian.
Loh, kulit berminyak memang bisa kering?
Ya, bisa dong, Shayank. Kulit bukan benda mati, jadi kondisinya bisa berubah-ubah. Dan jangan salah. Ketika kulit berminyak mengalami dehidrasi, justru kulit bisa memproduksi minyak lebih banyak untuk menyeimbangkan kelembapan kulit secara alami. Dan itu lah yang terjadi dengan kulit saya dulu, banjir minyak dan juga kusam karena dehidrasi. Sejak saya rajin pakai skincare berlapis-lapis walaupun lapisannya nggak sebanyak wafer, kondisi kulit saya jauuuuhhh.. lebih baik. Minyak lebih terkontrol dan kulit nggak kusam lagi.
Urutan saya pakai skincare di pagi hari adalah: face wash, exfoliator toner, hydrating toner, essence/serum, sunscreen. Sedangkan di malam hari, urutannya adalah: double cleansing, exfoliator toner, hydrating toner, essence/serum, face oil, night cream.
Baca juga: Double Cleansing Routine: Biore Cleansing Oil dan Cosrx Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser
Baca juga: Double Cleansing Routine: Biore Cleansing Oil dan Cosrx Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser
Banyak ya? Kata teman saya sih udah seperti daftar belanjaan bulanan. Ndesit sekali ya teman saya.
Kali ini saya mau review produk yang saya gunakan sebagai hydrating toner, yaitu Wardah Primary Skin Hydrating Booster. Saya pakai produk udah lumayan lama, tapi sempat pindah ke Hadalabo yang merah. Eh, sekarang balik lagi ke Wardah. Apa sih kelebihannya?
![]() |
Kemasan Wardah Primary Skin Hydrating Booster |
Kemasan Wardah Hydrating
Kita bahas dulu dari sisi kemasan yang menurut saya sangat simple. Produk ini dikemas di dalam botol berukuran kecil dengan isi 100 ml. Hanya ada satu ukuran ya, nggak ada yang lebih besar maupun lebih kecil. Menurut saya ukuran 100 ml udah yang paling bener deh karena nggak terlalu kecil, tapi juga nggak terlalu besar. Pas digenggam. Tapi ngapain juga ya nggenggam toner. Aelah, Mon. Maksud saya cukup handy untuk masuk ke pouch travelling kita.
Botolnya terbuat dari plastik berwarna biru muda kehijauan khas Wardah. Entah kenapa warnanya memberikan kesan segar. Tutupnya berbentuk ulir sehingga beneran aman kalau mau dibawa travelling. Saya sebal sekali kalau travelling tapi ada skincare yang tumpah. Ingin berkata kasar. KASAR!
Tekstur Wardah Hydrating
Walaupun botolnya berwarna biru kehijauan, tapi isinya berwarna bening. Teksturnya amat sangat cair hampir menyerupai air. Kalau dirasa-rasakan, ada "rasa" sedikit lengket. Untuk mengurangi gesekan antara kulit dengan "benda asing", saya mengaplikasikannya tanpa kapas, langsung dituang ke telapak tangan.
Pemakaiannya saya nggak pernah tanggung-tanggung, beneran seperti orang raup (membasuh muka) sampai muka saya basah-sah. Tapi satisfying banget melihat muka jadi basah. Sempat terpikir saya gunakan untuk mandi, tapi saya bukan crazy rich Yoyakartanian. Gimana dong?
Walaupun teksturnya tergolong ringan, produk ini termasuk lama meresap. Tapi itu bisa juga dikarenakan saya kalau pakai selalu seperti orang raup. Pernah saya pakainya sedikit, memang sih jadi lebih cepat meresap tapi saya merasa kulit saya masih kurang lembap. Jadi kalau saya pakainya sedikit, saya masih harus layering lagi. Saya pakai produk ini pagi dan malam hari ya. Kalau lagi pakai serum, saya pakai produk ini sebelum serum. Tapi kalau lagi nggak pakai serum, saya pakai produk ini sebelum moisturizer (kalau pagi) atau sebelum sleeping mask (kalau malam).
![]() |
Cara aplikasi Wardah Primary Skin Hydrating Booster |
Pemakaiannya saya nggak pernah tanggung-tanggung, beneran seperti orang raup (membasuh muka) sampai muka saya basah-sah. Tapi satisfying banget melihat muka jadi basah. Sempat terpikir saya gunakan untuk mandi, tapi saya bukan crazy rich Yoyakartanian. Gimana dong?
Baca juga: PIXY White Aqua Brightening Sleeping Mask
Yang saya suka dari teksturnya adalah meskipun dipakai layering, kulit saya terasa lembap tapi sama sekali nggak lengket. Tapi menurut saya, produk ini nggak terlalu cocok untuk yang kulitnya kering karena kemungkinan akan kurang melembapkan. Kulit kering kan sukanya skincare yang lengket gidu kan ya?
Wardah Primary Skin Hydrating Booster memiliki 3 kandungan utama: balancing seaweed extract untuk mempertahankan PH kulit, hydraboost formula (Adenosin dan Sodium PCA) untuk membuat kulit terasa lembut, halus, dan lembap, serta hyaluronic acid (Sodium Hyluronate).
Berdasarkan hasil pemantauan di cosdna, kandungan dari produk ini sama sekali nggak banyak gaya. Kalau kata Mbak Suhay Salim, produk ini nggak ((berisik)). Hampir semua kandungannya berfungsi sebagai moisturizer. Dan hanya ada satu kandungan yang berpotensi menimbulkan jerawat, yaitu Butylene Glycol. Tapi setelah habis 3 botol, saya nggak ada masalah sama sekali dengan Butylene Glycol.
Karena sudah habis 3 botol, terbukti lah ya saya beneran nyaman dengan produk ini. Sejak botol pertama, saya merasa kulit saya terasa lebih lembap. Sebelumnya, walaupun tipe kulit saya berminyak, saya sering merasa kulit saya kaku. Berminyak tapi kaku. Piye jal? :(
Karena kulit saya lembap, terhidrasi dengan baik maka otomatis tekstur kulit saya pun juga membaik. Nggak sekasar dulu. Walaupun kondisi kulit saya yang sekarang adalah hasil dari gabungan beberapa skincare dan juga pola makan yang baik, Wardah Primary Skin Hydrating Booster adalah salah satu skincare yang memiliki peran cukup besar dalam improvement kulit saya. Dan walaupun saya cukup sering ganti toner, saya selalu sedia si Wardah ini untuk (( jaga-jaga )).
Baca juga: Current Skincare Routine (Basic) - Kulit Berminyak
Repurchase?
Selama belum tergoda dengan yang lain, tentu saja saya akan repurchase. Selain harganya affordable (sekitar Rp35.000,00), mudah didapatkan, produk ini juga sudah terbukti cocot.
![]() |
Tolong pura-pura untuk tidak melihat upil yang sedikit terlihat |
Yang saya suka dari teksturnya adalah meskipun dipakai layering, kulit saya terasa lembap tapi sama sekali nggak lengket. Tapi menurut saya, produk ini nggak terlalu cocok untuk yang kulitnya kering karena kemungkinan akan kurang melembapkan. Kulit kering kan sukanya skincare yang lengket gidu kan ya?
Kandungan Wardah Hydrating
Wardah Primary Skin Hydrating Booster memiliki 3 kandungan utama: balancing seaweed extract untuk mempertahankan PH kulit, hydraboost formula (Adenosin dan Sodium PCA) untuk membuat kulit terasa lembut, halus, dan lembap, serta hyaluronic acid (Sodium Hyluronate).
![]() |
Informasi kandungan Wardah Primary Skin Hydrating Booster |
Berdasarkan hasil pemantauan di cosdna, kandungan dari produk ini sama sekali nggak banyak gaya. Kalau kata Mbak Suhay Salim, produk ini nggak ((berisik)). Hampir semua kandungannya berfungsi sebagai moisturizer. Dan hanya ada satu kandungan yang berpotensi menimbulkan jerawat, yaitu Butylene Glycol. Tapi setelah habis 3 botol, saya nggak ada masalah sama sekali dengan Butylene Glycol.
![]() |
Hasil pemantauan dari cosdna |
Manfaat yang Dirasakan
Karena sudah habis 3 botol, terbukti lah ya saya beneran nyaman dengan produk ini. Sejak botol pertama, saya merasa kulit saya terasa lebih lembap. Sebelumnya, walaupun tipe kulit saya berminyak, saya sering merasa kulit saya kaku. Berminyak tapi kaku. Piye jal? :(
Karena kulit saya lembap, terhidrasi dengan baik maka otomatis tekstur kulit saya pun juga membaik. Nggak sekasar dulu. Walaupun kondisi kulit saya yang sekarang adalah hasil dari gabungan beberapa skincare dan juga pola makan yang baik, Wardah Primary Skin Hydrating Booster adalah salah satu skincare yang memiliki peran cukup besar dalam improvement kulit saya. Dan walaupun saya cukup sering ganti toner, saya selalu sedia si Wardah ini untuk (( jaga-jaga )).
Baca juga: Current Skincare Routine (Basic) - Kulit Berminyak
![]() |
Kondisi kulit terkini |
Selama belum tergoda dengan yang lain, tentu saja saya akan repurchase. Selain harganya affordable (sekitar Rp35.000,00), mudah didapatkan, produk ini juga sudah terbukti cocot.
Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com
Aku jadi pgn nyobak soalnya lumayan murah meriah juga ya. sayangnya dia tdk bs menghidrasi dompet yg kering ya :(
BalasHapusDompetku sudah tidak perlu dihidrasi :")
Hapushuhu kenapa baru liat post ini. AKu sudah beli toner dari zoya. Okay mngkin aku masukin ke waiting list
BalasHapusMungkin bisa jadi haul bulan depan 😁
HapusAku udah pake ini. Beneran enak bgt buat kulit berminyak. Walopun kalo kebanyakan jd lama nyerepnya
BalasHapusThanks mba mon atas reviewnya
Yampun mbaknya lucu banget e... orang jogja ta.. satu region nih mbak wkwk. Sukak aku sama review na ❣❣
BalasHapusThanks banget mbake atas reviewnya jadi bisa pilah pilih produk yang kadang suka kebingungan sendiri mau beli yang mana.... sa gking banyak pilihan. Tp, masih jomblo... ealah 😂
BalasHapusklo dipake nya malem sebelum pke krim malam bisa ga, kak?
BalasHapusBisa.
HapusIni klo d pake sebelum sheet mask bisa kah?
BalasHapusKulit aku tipe kombinasi ke kering.. pas pakai ini memang lembab, tapi begitu cuci muka cuma pakai air aja, kulitku jd tambah kering.. jadi lembab ny saat lg dipake aja, gabisa memperbaikin kulit yg kering.. hiks.. sedih bgt, aneh kan.. 😪
BalasHapusTidak aneh kok, produk ini memang sifatnya semacam memberikan kelembaban di lapisan atas kulit dengan "menarik" air dari sekitarnya. Jadi memang ada kesan habis pakai ini kulit kering ketarik, padahal tidak. Trik-nya sih aplikasikan produk ini pas kulit masih agak basah.
HapusMbak Mon... aku barusan beli langsung 2 gendhul. Bener... kurang melembabkan, karena biasane aku pakai HL yg putih itu tak combine sama yg merah (pakai yg buat kulit kering, meski kulit kombinasi berminyak). Pertama pakai agak anget-anget dan bau obat (?) Bener ngga pertama begitu?
BalasHapusLalu karena panik, aku timpa toner HL yg oren lalu timpa HL 3D gel baru sleeping mask :))
Semoga cocot biar hemat pakai HL
jenis kulit kita sama mons...berminyak, tapi aku sedang ngalami kondisi kulitku kering. dan atas rekomendasi ajengmas, disarankan pake ini. pas lagi browsing, eh..la kok sama gugel diarahin ke artikel ini... ya suwun mons. makin mantep lah nanti ke mirota :))
BalasHapusPernah pake hada labo yg putih itu ngga mbak? Kalo pernah, sama wardah ini kentelan mana ya?
BalasHapusAk kok jadi tertarik sama toner inii.