Review dan Resep Kreasi Lemonilo Mie Instan Alami, Beneran Lebih Sehat?

Lemonilo Mie Instan Alami

Kalau diingat-ingat, terakhir kali saya makan Indomie adalah tahun lalu. Tahun lalunya pun mbuh kapan. Pokok sudah lamaaaa banget, dan itu saya ingat kalau lagi dinas di Jakarta. Ya, biasa lah kalau sudah mumet kerjaan kadang ngidam makanan yang bermicin. Indomie rebus pakai telur tambah cabe rawit. Nyam!

Sejak 3 tahun lalu, saya sudah berhenti ((menimbun)) Indomie di rumah. Sebagai gantinya, saya ((menimbun)) Lemonilo Mie Instan Alami. NGGAK DING! Saya nggak sampai menimbun kok. Paling saya makannya sebulan hanya 2-3 kali jika memang lagi pengeeeennn banget makan mie atau di rumah nggak ada lagi pengganti nasi yang bisa saya masak.


Btw, sejak saya mengurangi karbo dan gula, saya jadi jarang jerawatan dan kondisi kulit saya jauuuuuh.. lebih baik. Jadi saya semacam nggak ada alasan untuk balik lagi ke pola makan yang lama.

Kondisi kulit setelah mengubah pola makan

Baca juga: Transformasi Bentuk Tubuh Selama 1,5 tahun dan Resolusi di Tahun 2019

Sebelum saya masuk ke resep, seperti biasa saya review dulu produknya. Biar tahu juga kenapa Lemonilo Mie Instan Alami ini banyak diminati, laris manis, dan aman untuk dikonsumsi.

Review Lemonilo Mie Instan Alami

Yang saya suka dari produk ini adalah Lemonilo memberikan penjelasan yang cukup jelas di belakang kemasan, nggak asal klaim "mie sehat". Tapi juga memberikan edukasi kepada konsumen bagaimana proses pembuatan dari Lemonilo Mie Instan Alami ini. Jadi kita sebagai konsumen nggak bertanya-tanya: memang bedanya mie instan Lemonilo dengan mie yang lain apa sih?

Untuk membuat mie menjadi kering dan kaku serta memiliki rasa yang stabil, mie instan biasanya akan melalui proses penggorengan di dalam suhu yang cukup tinggi. Nah, karena melalui proses penggorengan, maka kadar lemak trans dalam mie instan cukup tinggi.

Sampai di sini, saya jelasin dulu ya apa itu lemak trans.

Ada 2 macam lemak trans, yaitu lemak trans alami dan lemak trans buatan. Lemak trans alami adalah lemak yang dihasilkan di usus beberapa hewan dan juga makanan yang dihasilkan dari hewan tersebut seperti keju dan susu. Sedangkan lemak trans buatan adalah lemak trans yang dihasilkan oleh industri dengan cara menambahkan hidrogen ke dalam minyak sayur untuk membuat minyak sayur tersebut menjadi lebih padat (namanya proses hidrogenasi). Nah, proses hidrogenasi ini bisa membuat makanan menjadi lebih awet, bahkan lebih awet dari hubungan kalian dengan mantan pacar kalian.

Lemak trans nggak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat meningkatkan "kolesterol jahat" atau LDL dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan proses pembuatan dari Lemonilo Mie Instan Alami?

Ternyata mie instan dari Lemonilo ini dibuat nggak melalui proses penggorengan, melainkan dibuat dengan cara dioven. Karena itu si Lemonilo ini mengandung lemak trans sebanyak 0%. Menarik bukan? Bahan pembuat dan bumbu-bumbu yang digunakan pun lebih alami dibandingkan dengan mie instan kebanyakan. Dan kabar baik bagi kalian yang anti MSG, produk ini nggak mengandung MSG tambahan.

Komposisi Lemonilo Mie Instan Alami

Saya sudah banyak mencoba mie instan dengan klaim "mie sehat" maupun "mie alami", tapi jujur baru Lemonilo yang dengan cukup detail menjelaskan proses pembuatannya. Menurut saya itu menjadi nilai lebih dari produk ini karena membuat konsumen menjadi lebih nyaman. Semoga nggak ada drama discontinue karena ditinggalin pas sudah nyaman itu shakid :(

Dari segi rasa apakah sama dengan Indomie?

YHA TIDAK.

Harus diakui bahwa hampir semua makanan dengan label "sehat" nggak akan bisa selazis makanan "normal" karena yang bikin enak dan banjir air liur itu bumbu-bumbunya. Bumbu yang berpotensi jahat ke tubuh. Tapi, walaupun rasanya nggak sama dengan Indomie, menurut saya rasanya tetap enak. Lebih ((mie roso)) dibandingkan dengan masakan saya biasanya, HA-HA.

Nah, karena saya sudah terbiasa dengan makanan yang bumbunya "netral" di lidah, kalau saya pakai semua bumbu yang ada di mie instan Lemonilo ini, saya merasa sedikit keasinan. Jadi kalau bikin, biasanya saya hanya pakai setengah bumbu saja. Tapi bagi kalian yang rasa Indomie masih melekat di lidah, sepertinya nggak akan merasa keasinan.

Soal porsi, menurut saya porsinya buanyak banget! Saya bikin satu bungkus tanpa lauk itu rasanya kemekelen. Jadi biasanya saya hanya masak setengah atau 3/4 saja. Sisanya? Saya simpan untuk masak berikutnya, yang biasanya saya masak dengan bumbu buatan sendiri.

Kandungan gizi Lemonilo Mie Instan Alami

Buat kalian yang peduli dengan kalori makanan, Lemonilo Mie Instan Alami memiliki jumlah kalori sebesar 283 kal per bungkus.

Baca juga: Ketika Defisit Kalori Menjadi Sebuah Obsesi, How to Deal?

Resep Kreasi Lemonilo Mie Instan Alami

Agar rasa dan nutrisi dari mie instan Lemonilo lebih mantuls, saya sedikit berkreasi. Saya tambahkan lauk yang tinggi protein dan juga sayuran untuk menambah serat. Dan ini masakan mie instan versi ribet dari Dek Mon. Hidup saya itu receh banget, jadi kalau makannya yang instan kok saya merasa tambah receh.

Kreasi Lemonilo Mie Instan Alami

Bahan-bahan mie:

1. Lemonilo Mie Instan Alami
2. Wortel, potong-potong seperti korek api
3. Pak choi, potong sesuai selera
4. Sambal teri @bekal.makansiang (optional)
5. Bawang putih, cincang halus
6. Olive oil untuk menumis

Bahan-bahan ayam:

1. 120 gram dada ayam, potong dadu
2. Garam secukupnya dan bawang putih bubuk kalau mau
3. Olive oil untuk memanggang

Cara memasak mie:

1. Rebus mie instan sampai setengah matang. Saya hanya pakai 3/4 saja agar tidak kemlekeren.
2. Tumis bawang putih menggunakan sedikit olive oil.
3. Masukkan wortel dan sedikit sambal teri.
4. Masukkan mie instan yang sudah direbus
5. Tambahkan setengah bumbu mie instan dan juga kecapnya, TANPA minyaknya ya, gaes.
6. Aduk hingga merata dan matang

Cara memasak ayam:

1. Marinade ayam menggunakan bawang bubuk dan garam selama 10 menit.
2. Panggang menggunakan sedikit olive oil.

Thank you for stopping by! :-*

Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com