3 Tipe Badan yang Perlu Kalian Tahu



"Enak ya, makan banyak tapi nggak bisa gemuk."

Selama hampir 2 tahun menjalani healthy lifestyle, saya belajar banyak banget tentang karakteristik badan saya. Saat BB saya turun, urutan bagian tubuh yang mengecil adalah: kaki, lengan, punggung atas, punggung bawah, baru yang terakhir perut. Bahkan sampai sekarang pun saya masih usaha banget banget dalam mengecilkan perut dan PROGRESS-NYA LAMA SEKALI. Sama seperti kalau saya lagi PDKT, LAMA...... dan ujung-ujungnya nggak jadi.

Nggak masalah sih bagi saya karena saya nggak punya deadline dalam membentuk badan. Progress yang sedikit tetap saja sebuah progress kan? Tapi jujur sempet kepikiran juga, kok progress-nya lama ya. Lalu saya ingat kalau usus saya panjang, jadi ya saya harus sabar.

Kalian pasti pernah bertanya-tanya kenapa ada yang perutnya rata tapi memiliki lengan dan paha yang besar, atau ada juga yang lengan dan paha kecil tapi perut menggelambir ke mana-mana. Sama hal-nya seperti kulit wajah, setiap orang juga memiliki tipe badan yang berbeda. Setiap tipe badan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dibedakan berdasarkan struktur tulang dan juga komposisi tubuh yang dimiliki. Setiap tipe badan membutuhkan treatment yang berbeda-beda untuk bisa mencapai body goal.

Baca juga: 7 Alat Olahraga yang Dapat Digunakan di Rumah

Secara garis besar, badan manusia dibagi menjadi 3 tipe yaitu ectomorph, mesomorph, dan endomorph.



Ectomorph


Punya teman yang badannya tetap kurus meskipun makannya seperti kuli bangunan? Bisa jadi teman kalian memiliki badan dengan tipe ectomorph. Karakter fisik yang dimiliki biasanya: kurus, memiliki otot dan juga lemak yang sedikit, lebar bahu dan pinggul hampir sama.

Enak ya makan apa saja tetap kurus? Tidak juga.

Banyak teman-teman saya yang kurus dan nggak bisa gemuk walaupun makan sebanyak apapun, tapi setelah checkup kesehatan ternyata kolesterol atau asam urat. Karena merasa nggak punya batasan, nggak bisa gemuk, jadi apa saja dimakan. Congkak kamu, kaum ectomorph! Efeknya tentu saja ke kesehatan.

Baca juga: Resep: Pancake Banana Oat, Sehat dan Nikmat

Mesomorph


Bisa dibilang mesomorph adalah tipe badan yang menjadi idaman bagi yang ingin membentuk otot karena dari sononya ototnya sudah lumayan terbentuk. Karakteristik fisiknya: terlihat atletis, bahu lebih lebar dibandingkan dengan pinggul. Mesomorph adalah tipe badan yang paling fleksibel karena relatif lebih mudah untuk menaikkan maupun menurunkan berat badan. Mesomorph juga memiliki badan tergolong kuat dan memiliki energi yang cukup besar jadi rentan mengalami overtraining atau olahraga berlebihan.

Endomorph


Kalian punya tubuh curvy? Bisa jadi tipe badan kalian adalah endomorph. Karakteristik fisiknya biasanya memiliki pinggul yang lebih lebar dari bahu. Selain itu, endomorph gampang banget buat menimbun lemak dan memerlukan proses yang lebih lama jika ingin menurunkan berat badan dibandingkan dengan tipe badan yang lain.

Bagi kalian yang ingin coba mengecek tipe badan kalian, bisa langsung melakukan tes ke website www.bodybuilding.com. Yang perlu dijadikan catatan adalah hasil tes di website tersebut bisa dibilang tidak terlalu valid, tapi yaaaa.. bisa lah kalau mau dijadikan panduan dalam mencapai body goal atau hanya sekedar memuaskan rasa penasaran kalian. Karena kalau memang mau valid harus ke laboratorium khusus.


Gambar di atas adalah hasil tes saya, sudah disertai dengan wejangan pola diet seperti apa yang harus saya lakukan. Bisa dilihat kan kalau hasil tes tidak merujuk hanya pada satu tipe badan, seperti saya yang 38% endomorph, 38% mesomorph, dan 25% ectomorph. Tapi bisa dibilang kalau saya adalah mesomorph. Nggak heran sih, karena buat perempuan saya termasuk lumayan cepet buat bikin otot. Tapi saya punya sisi endomorph, kalau diperhatikan pun saya merasa cukup susah untuk fat loss terutama di daerah perut (perut depan dan perut samping).

Baca juga: Tranformasi Bentuk Tubuh Selama 1,5 Tahun dan Resolusi di Tahun 2019

Bagi kalian yang memang ingin membentuk badan, menurut saya cukup penting untuk memiliki panduan pola diet yang sesuai dengan tipe badan kalian. Hitung-hitung biar kalian nggak ((mbingungi)) kalau lagi di gym. Dan lagi, saya pengen kita semua itu tahu kalau masing-masing individu punya karakteristik badan yang berbeda-beda. Nggak perlu lagi lah membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

"Kok dia gampang banget sih berat badannya turun, aku dari dulu gini-gini aja."

Ya siapa tahu memang karakter badannya berbeda, siapa tahu juga memang pola dietnya belum tepat. Kalau memang belum bisa mencapai tujuan, ya lebih baik fokus ke diri sendiri saja. Instropeksi, Bebqu. Jangan malah membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Paham?

Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com

What's your opinion?