Satu hal yang paling sering ditanyakan oleh teman-teman saya di tempat fitness, "Selesai fitness Mbak Momon makan nggak?" Kalau sudah ditanya begitu biasanya saya akan tertawa dan saya guyoni (bercandain), "Ya, makan lah. Nanti mati kalau nggak makan." Bagi yang baru kenal saya pasti bakal ngira kalau saya itu ngece (mengejek). Padahal ya memang ngece, dikit.
Banyak orang yang melekatkan konsep "makan sedikit, makin cepat kurus". Ya dengan cara nggak sarapan lah, nggak makan malam lah, cuma makan sayur dan asam pahit kehidupan lah.
Banyak orang yang melekatkan konsep "makan sedikit, makin cepat kurus". Ya dengan cara nggak sarapan lah, nggak makan malam lah, cuma makan sayur dan asam pahit kehidupan lah.
![]() |
Belum body goal, wkwk |
Jadwal olah raga saya itu SELALU di sore hari, biasanya pulang dari kerja. Kalau kerjaan lagi banyak dan harus lembur, saya bisa mulai olah raga jam 18.00. Nah, walaupun saya olah raga-nya sore pulang kerja, saya selalu berusaha selesai maksimal jam 19.30. Kalau saya harus lembur kerja sampai malam, ya saya skip olah raga. Olah raga kan niatnya biar sehat dan nggak stres ya, kalau selalu memaksa untuk olah raga ya malah edan.
Baca juga: 7 Tips Lari Agar Lebih Enjoy
Jadi timeline saya (dengan skenario terburuk) kira-kira seperti ini:
18.00 - 19.30: olah raga
20.00 - 20.30: sampai di rumah, terus masak
20.30 - 21.00: makan
21.00 - selesai: asah-asah
Saya makan setelah olah raga untuk "memberi makan" otot-otot saya yang rusak karena angkat beban. Biar keesokan harinya saya nggak encok pegel linu. Siapa yang mau mijitin? Wong saya jomblo.
Kalau selesai olah raga saja malam, tidurnya gimana? Kan nggak boleh tidur dalam keadaan kenyang.
Saya selalu berusaha sebelum jam 21.00 sudah selesai makan. Saya biasa tidur malam sekitar jam 23.00. Jadi saya memberikan kesempatan kepada tubuh saya untuk mencerna makanan sekitar 2 jam sehingga saya nggak akan tidur dalam kondisi kekenyangan.
Saya cerita sedikit tentang pola olah raga dan pola makan saya biar kalian paham kalau saya masih tetap makan malam walaupun itu sudah di atas jam 20.00 karena saya MEMANG BUTUH DAN HARUS MAKAN. Jadi bagi saya skip makan malam itu bukan cara untuk kurus. Selama saya diet, saya selalu makan malam dan saya tetap bisa kurus.
"Tapi buanyak yang nggak makan malam bisa kurus cepat!"
Iya, memang kok. Banyak yang terbukti cepat kurus hanya dengan skip makan malam. Tahu nggak kenapa begitu? Karena dengan skip makan malam, kemungkinan besar tubuh kita akan mengalami defisit kalori.
Saya cerita sedikit tentang pola olah raga dan pola makan saya biar kalian paham kalau saya masih tetap makan malam walaupun itu sudah di atas jam 20.00 karena saya MEMANG BUTUH DAN HARUS MAKAN. Jadi bagi saya skip makan malam itu bukan cara untuk kurus. Selama saya diet, saya selalu makan malam dan saya tetap bisa kurus.
"Tapi buanyak yang nggak makan malam bisa kurus cepat!"
Iya, memang kok. Banyak yang terbukti cepat kurus hanya dengan skip makan malam. Tahu nggak kenapa begitu? Karena dengan skip makan malam, kemungkinan besar tubuh kita akan mengalami defisit kalori.
Defisit kalori biar cepat kurus
Biar kalian nggak (( ngah-ngoh )) saya jelaskan dulu secara singkat apa itu kalori. Kalori adalah satuan ukuran energi. Hampir semua makanan dan minuman mengandung kalori, artinya adalah berapa jumlah energi yang bisa kalian dapat dari makanan atau minuman tersebut. Dan setiap individu membutuhkan kalori dalam jumlah tertentu untuk bisa melakukan kegiatan sehari-hari mulai dari berlari, berjalan, ngobrol, bahkan cuma duduk nyenuk nonton TV pun tubuh akan membutuhkan kalori. Biasanya disebut dengan kalori harian. Kalori harian setiap orang juga berbeda-beda tergantung dari berat dan tinggi badan, tingkat kesibukan, dan lain sebagainya.
Kalau ngomongin masalah penurunan berat badan, yang penting itu BUKAN BERAPA BANYAK PORSI KITA MAKAN, yang lebih penting adalah BERAPA BANYAK JUMLAH KALORI YANG MASUK KE DALAM TUBUH. Hal ini dikarenakan jika memang ingin kurus, tubuh harus dalam kondisi defisit kalori dan hanya diperbolehkan defisit 100-300 kalori per hari agar tubuh nggak kaget. Jika tubuh kita kelebihan kalori yang artinya kelebihan energi, maka energi yang tidak terpakai itu akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh.
Defisit kalori bisa dicapai dengan: olah raga dan mengurangi porsi makan.
Kalau ngomongin masalah penurunan berat badan, yang penting itu BUKAN BERAPA BANYAK PORSI KITA MAKAN, yang lebih penting adalah BERAPA BANYAK JUMLAH KALORI YANG MASUK KE DALAM TUBUH. Hal ini dikarenakan jika memang ingin kurus, tubuh harus dalam kondisi defisit kalori dan hanya diperbolehkan defisit 100-300 kalori per hari agar tubuh nggak kaget. Jika tubuh kita kelebihan kalori yang artinya kelebihan energi, maka energi yang tidak terpakai itu akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh.
Defisit kalori bisa dicapai dengan: olah raga dan mengurangi porsi makan.
Jumlah kalori vs porsi makan
Permasalahannya adalah porsi yang banyak belum tentu memiliki kalori yang tinggi, 100 kalori-nya buah berbeda dengan 100 kalori-nya permen. Dengan 100 kalori buah kalian sudah dapat satu mangkuk strawberry bonus serat, vitamin, dan juga rasa kenyang.
Tahu jumlah kalori dalam makanan dari mana? Kalian bisa pakai aplikasi FatSecret. Pakai saja selama 1-2 minggu, nanti juga bakalan hafal kok jumlah kalori makanan yang biasa kalian makan itu berapa. Jadi kalau kalian sudah mengurangi makan tapi masih sering minum-minuman penuh gula dan juga gorengan, kecil kemungkinan bisa defisit kalori.
Defisit kalori vs makro nutrisi
Selain defisit kalori, kita juga harus memperhatikan kebutuhan makro dan mikro nutrisi tubuh kita. Saya ngomongin makro dulu deh. Makro nutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar agar tubuh dapat bekerja dengan baik: karbohidrat, protein, dan lemak. Lemak yang dimaksud adalah lemak baik ya, bukan lemak jahat dari ayam geprek yang digoreng pakai minyak jelantah :))
Setiap kali makan sangat dianjurkan makanan kita mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Itu kenapa saya jarang banget makan nggak pakai nasi, saya biasanya pakai nasi yang dicampur kongbap. Lauknya pun saya juga nggak selalu kukus atau rebus, lebih sering tumis-tumisan malah. Tapi saya numisnya pakai minyak kanola atau minyak kelapa.
Kalau kalian pengen kurus lalu seharian hanya makan salad sayur atau salad buah, itu sungguh dikelirukan.
Kebutuhan makro nutrisi setiap orang berbeda-beda tergantung dari kegiatan sehari-hari, bentuk badan, riwayat kesehatan, daaaannn masih banyak lagi. Contohnya saja saya. Kalau di hari itu saya olah raga, saya bakal banyakin asupan karbohidrat dan nggak terlalu mikir karbohidrat kompleks atau bukan. Kalau lagi nggak olah raga, saya akan mengurangi asupan karbohidrat saya dan lebih memilih karbohidrat kompleks. Daripada mumet, coba kenali tubuh sendiri saja. Kalau malah tambah mumet bisa konsultasi ke dokter atau ahli gizi.
Baca juga: Resep Masakan: Orak-Arik Sayu High Protein
Sayangnya (bukan sayangku,krik krik), banyak orang yang mengutamakan defisit kalori dan mengesampingkan makro nutrisi.
Setiap kali makan sangat dianjurkan makanan kita mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Itu kenapa saya jarang banget makan nggak pakai nasi, saya biasanya pakai nasi yang dicampur kongbap. Lauknya pun saya juga nggak selalu kukus atau rebus, lebih sering tumis-tumisan malah. Tapi saya numisnya pakai minyak kanola atau minyak kelapa.
Kalau kalian pengen kurus lalu seharian hanya makan salad sayur atau salad buah, itu sungguh dikelirukan.
![]() |
Tetap makan nasi gaes |
Kebutuhan makro nutrisi setiap orang berbeda-beda tergantung dari kegiatan sehari-hari, bentuk badan, riwayat kesehatan, daaaannn masih banyak lagi. Contohnya saja saya. Kalau di hari itu saya olah raga, saya bakal banyakin asupan karbohidrat dan nggak terlalu mikir karbohidrat kompleks atau bukan. Kalau lagi nggak olah raga, saya akan mengurangi asupan karbohidrat saya dan lebih memilih karbohidrat kompleks. Daripada mumet, coba kenali tubuh sendiri saja. Kalau malah tambah mumet bisa konsultasi ke dokter atau ahli gizi.
Baca juga: Resep Masakan: Orak-Arik Sayu High Protein
Sayangnya (bukan sayangku,
Misal nih, kebutuhan kalori harian kita adalah 1600 kalori. Kita makan 5 donat ukuran sedang, 1 donat kira-kira 200-300 kalori, total kalori dari 5 donat adalah sekitar 1.000-1.500 kalori. Setelah makan 5 donat njuk uwis nggak makan karena merasa sudah defisit kalori. Wah, itu sungguh dikelirukan karena makro nutrisi kita nggak akan terpenuhi hanya dengan makan donat.
Contoh informasi gizi 1 buah donat dilapisi coklat dengan ukuran sedang (diameter 7 cm) berdasarkan website FatSecret:
![]() |
Lemak thok :( |
Bisa kurus sih, tapi nggak sehat dan bisa dapat bonus edan karena hambok yakin walaupun sudah makan 5 donat, 2-3 jam kemudian bakal laper lagi dan harus berusaha menahan lapar. Mau? Kalau saya sih maunya kamu, mas *ngomong sama emas batangan yang lagi turun harga*
Bagi saya, makro nutrisi lebih penting daripada defisit kalori karena kalau makro nutrisi saya nggak terpenuhi saya bisa lemas, bahkan sakit. Saat travelling pun saya nggak terlalu ambil pusing dengan defisit kalori. Yang penting makro nutrisi saya terpenuhi dan kalaupun kalori surplus ya nggak surplus banget. Biasanya saya hanya mengandalkan insting. Ketika kenyang, ya berhenti makan lalu hindari makanan yang bikin perut saya bloating. Dah. Toh saya bukan orang kaya yang bisa travelling setiap saat. Mumpung bisa travelling ya dimanfaatkan sebaik-baiknya.
MAKAN MALAM ITU BOLEH KOK asalkan:
1. Kalian memang sedang dalam kondisi butuh makan.
2. Kalori masuk masih jauh di bawah kebutuhan kalori harian kalian.
3. Makro nutrisi belum tercukupi dengan baik (misal seharian baru makan 5 donat).
Foto di atas adalah foto 1 bulan sejak saya mulai diet. Hampir setiap hari jogging, makan sedikit, sama sekali nggak makan nasi dan hanya makan oats di pagi hari, selalu merasa capek dan ngantuk di kantor. Saya hanya mementingkan defisit kalori. Pokoknya nggak banget deh! Hasilnya? Ya badannya bentuknya masih begitu, wkwkwkwk.
Pola diet memang ada banyak dan boleh kok kalau mau mencobanya. Tapi dengan catatan kita sudah paham ilmu dasarnya, contohnya saja soal defisit kalori dan makro nutrisi. Jadi kita bakal tahu pola diet mana yang memang aman dicoba dan mana yang "mending nggak usah aja deh". Diet itu harusnya menjadi gaya hidup, bukan kegiatan musiman. Jadi mending cari pola diet yang bisa bikin kita sehat dan happy.
Bagi yang mau menambahkan atau ada tulisan saya yang keliru bisa tulis di kolom komentar ya. Atau ada yang mau usul konten healthy lifestyle selanjutnya?
MAKAN MALAM ITU BOLEH KOK asalkan:
1. Kalian memang sedang dalam kondisi butuh makan.
2. Kalori masuk masih jauh di bawah kebutuhan kalori harian kalian.
3. Makro nutrisi belum tercukupi dengan baik (misal seharian baru makan 5 donat).
![]() |
Deg-degan sayatu majang foto ini, wkwk |
Foto di atas adalah foto 1 bulan sejak saya mulai diet. Hampir setiap hari jogging, makan sedikit, sama sekali nggak makan nasi dan hanya makan oats di pagi hari, selalu merasa capek dan ngantuk di kantor. Saya hanya mementingkan defisit kalori. Pokoknya nggak banget deh! Hasilnya? Ya badannya bentuknya masih begitu, wkwkwkwk.
Pola diet memang ada banyak dan boleh kok kalau mau mencobanya. Tapi dengan catatan kita sudah paham ilmu dasarnya, contohnya saja soal defisit kalori dan makro nutrisi. Jadi kita bakal tahu pola diet mana yang memang aman dicoba dan mana yang "mending nggak usah aja deh". Diet itu harusnya menjadi gaya hidup, bukan kegiatan musiman. Jadi mending cari pola diet yang bisa bikin kita sehat dan happy.
Bagi yang mau menambahkan atau ada tulisan saya yang keliru bisa tulis di kolom komentar ya. Atau ada yang mau usul konten healthy lifestyle selanjutnya?
Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com
Saya juga deg-degan liat foto badanmu mbakmon,kaya ngelingke gitu, punya saya lebih mrungkel2 daripada itu karena saya sekarang overweight.
BalasHapusWah, alhamdulillah masih deg2an. Kalau nggak deg2an ya piye :(
HapusPelan2 saja nurunin berat badan :D