5 Langkah Mudah Memulai Diet

Bagi yang ngikutin saya di Instagram pasti tahu kalau saya pernah curhat bahwa saya sedang nggak ada waktu untuk menulis tentang beauty di blog ini. Waktu saya tersita untuk menulis unfaedah di Besok Siang, blog yang bernilai milyaran rupiah. Nggak ding. Saya cuma mau shombonk aja kalau lagi sibukh. Biasanya kalau lagi sibukh saya merasa keren karena nggak seperti kalian para rakyat jelata yang hidupnya selo dan kerjaannya cuma nonton Karma di TV.

Sekarang sih masih sibukh ya #tetapshombonk, tapi berhubung shilit saya lagi bolong, saya mau nulis tentang My Diet Journey. Dulu tahun 2014 saya pernah diet juga dan hanya bertahan selama beberapa bulan. Kenapa hanya bertahan selama beberapa bulan? Karena saya koplo. Waktu itu saya asal cardio hampir setiap hari, asal nggak makan nasi, asal nggak makan malam. Saya diet hanya berdasarkan mitos saja. UNTUNG NGGAK MATI YHA.

Koplo boleh, tapi cukup sekali saja. Nah, di tahun 2017 saya mulai diet lagi, syukur alhamdulillah saya sudah lebih pintar. Dikit. Karena saya sudah lebih pintar, saya mampu mempertahankan diet sampai saat ini. Haibat nggak sih? Harusnya saya dapat sepeda dari Pak Jokowi ini.

Baca juga: 5 Tips Mempertahankan Motivasi Diet

Menurut saya, diet itu susah. Iya, susah! Diet itu kan dengan kata lain mengubah pola hidup ya. Dari yang tadinya nggak pernah olah raga jadi harus rutin olah raga. Dari yang tadinya porsi makannya nggak terkontrol jadi harus bisa lebih mengontrol porsi makan. Intinya fisik dan mental butuh penyesuaian dengan pola hidup yang baru. Jadi memang disarankan apabila ingin diet, lebih baik dimulai secara perlahan agar nggak stres dan bisa mempertahankan pola diet dengan lebih konsisten.

Diet bisa dimulai dari 5 langkah mudah kok!

1. Perbanyak minum air putih

Pernah merasa lapar walaupun sudah makan banyak? Sebelum berpikir untuk makan lagi, lebih baik minum dulu segelas air putih karena bisa jadi kalian hanya dehidrasi ringan. Ketika tubuh mengalami dehidrasi ringan, tubuh akan mengirim sinyal ke otak dan diterjemahkan sebagai rasa lapar. Setelah minum segelas air putih tunggu sekitar 15-20 menit, jika masih lapar biasanya saya minum lagi setengah gelas. Setelah saya tunggu 10 menit dan masih lapar, baru deh saya makan. Jika memang belum saatnya makan ya saya makan snack. Kapan-kapan saya share snack apa saja yang bisa dinikmati ketika diet.

Saking seringnya minum, saya selalu membawa botol Tupperware ukuran 1 liter. Iya, 1 liter. Sampai Babe saya itu sering komentar, "Nggak bawa galon saja sekalian?" Duh, saya memang anaknya gampang haus. Haus kasih sayang.

2. Ganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks

Yang namanya tubuh manusia tentu saja tetap butuh karbohidrat, protein, dan lemak. Jadi menurut saya walaupun sedang diet tetap nggak boleh meninggalkan karbohidrat. Ditinggalkan itu sakit :(

Nasi putih sering dihindari ketika diet karena nasi putih merupakan karbohidrat simple, dalam arti karbohidrat yang sangat mudah diproses oleh tubuh dan mengandung sedikit serat. Karena mudah diproses oleh tubuh, tubuh menjadi lebih mudah menyimpan kelebihan energi (yang didapat dari nasi) menjadi lemak. Nah, karena tubuh tetap butuh karbohidrat, lebih baik ganti karbohidrat simple dengan karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi merah dan gandum.

3. Perbanyak makan sayur dan buah

Orang Indonesia itu kan terbiasa kalau makan nasinya dibanyakin, sayur dan lauknya sedikit biar kenyang. Makan nasi banyak memang akan lebih kenyang, tapi ya kenyangnya hanya dalam jangka pendek, tunggu bentar palingan juga lapar lagi. Sayur dan buah kan mengandung banyak serat, karena itu badan juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencernanya. Dalam artian kita bakal kenyang lebih lama. Selain membuat kenyang lebih lama, sayur dan buah juga membantu kita untuk bisa e'ek lebih lancar, lancar seperti lewat jalan tol. Tyda apa proses PDKT tersendat, yang penting e'ek-nya lancar.

4. Ganti minyak goreng dengan minyak yang lebih sehat

Saya sering banget loh ditanya, "Kamu makannya makanan rebusan terus ya?" Saya yakin manusia normal nggak bakal bisa hidup dengan hanya makan makanan rebusan. Bisa sih hidup, tapi pasti hidupnya susah sekali. Saya nggak biasa hidup susah :(

Salah satu kriteria minyak sehat adalah minyak yang memiliki lemak tak jenuh tunggal dengan kadar yang tinggi. Ada banyak pilihan minyak sehat yang bisa dikonsumsi saat diet, contohnya minyak zaitun dan minyak kanola. Saya sih lebih memilih minyak kanola karena harganya lebih murah dibandingkan dengan minyak zaitun, bukan masalah kandungannya. UUD ya, ujung-ujungnya duit.

5. Perbanyak aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang saya maksud bukan main pecut-pecutan atau main borgol-borgolan loh ya. Contoh aktivitas fisik yang saya maksud adalah olah raga. Nggak perlu olah raga setiap hari. Untuk awal-awal diet seminggu dua kali sudah sujud syukur. Dulu saya itu koplo sekali, di awal diet saya jogging hampir setiap hari. Akibatnya saya kelelahan, merasa lemas ketika di kantor, dan juga stres karena bosan. Sudah jomblo, stres pula. Terkutuklah saya.

Baca juga: Malas Olahraga? Ada 7 Cara Alternatif Agar Tetap Aktif

Cari olah raga yang memang kita suka, jangan olah raga dengan rasa terpaksa. Yang namanya dipaksa itu nggak ena, apalagi dipaksa kawin. Jika memang bosan dengan olah raga tertentu bisa coba olah raga yang lain.

Olah raga bukan masalah ada waktu atau nggak, bukan pula masalah ada temannya atau nggak, tapi masalah niat saja. Wong ya olah raga di rumah juga bisa, ada banyak fitness guru di Youtube yang share gerakan olah raga yang bisa dilakukan di rumah. Pintar-pintar mencari referensi saja. Kalau pintar nanti bisa dapat sepeda dari Pak Jokowi.

Thank you for stopping by! :-*

Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com