[Review] Coty Airspun, Bedak Dengan Partikel yang Sangat Halus

Coty Airspun

Pertama kali saya tertarik dengan Coty Airspun Loose Powder adalah karena banyak biyanget beauty guru yang merekomendasikannya. Katanya sih, Coty Airspun ini merupakan bedak tabur yang harganya murah dan kualitasnya bagus. Siapa sih, yang nggak tertarik dengan produk makeup yang murah, tapi kualitasnya bagus? Apalagi bedak tabur adalah produk makeup yang wajib dimiliki oleh pemilik kulit berminyak macam saya. Walaupun sudah tertarik dari dulu, baru beberapa minggu yang lalu saya memutuskan untuk membelinya. Jadi, selama ini saya hanya bisa memujanya dari jauh gitu :(

Sejujurnya, walaupun kulit saya berminyak, untuk sehari-hari saya lebih suka memakai bedak yang bentuknya padat seperti Maybelline Fit Me Powder. Tapi, kalau ada acara tertentu yang mengharuskan makeup saya bisa tahan lebih lama, saya membutuhkan bedak tabur agar bisa baking. Bukan "baking" membuat roti ya, tapi mengaplikasikan bedak dengan teknik baking.

Baca juga: [Review] Maybelline Fit Me Powder

Coty Airspun Loose Face Powder pertama kali diproduksi di tahun 1935. Udih limi bingit yi. Bahkan, nenek moyang saya belum berencana punya keturunan macam saya. Coty Airspun Loose Face Powder diproduksi menggunakan mesin air-powered micronisers yang dapat menghasilkan bedak tabur dengan partikel yang sangat-sangat halus. Nah, bedak tabur ini dinamakan "Airspun" berdasarkan mesin pembuatnya ittuh. Yah, terserah yang ngasih nama aja lah.

Kemasan

Saya suka banget dengan desain kemasannya yang terkesan vintage, old school man. Menurut saya benar-benar mencerminkan produk ini sudah dibuat dari berpuluh-puluh tahun yang lalu. Tapi, vintage-nya nggak noraque, bukan vintage yang bikin kita malu untuk membawanya ke mana-mana.  Walaupun saya juga nggak bakal bawa ke mana-mana. Lah wong, kemasannya guedhe biyanget seperti tete saya. Yakale, satu pouch isinya satu bedak doang. Nanti tidak ada tempat bagi makeup mewah saya yang lain.

Buat kalian yang suka touch up menggunakan bedak tabur, sebaiknya menyiapkan jar kecil khusus untuk bedak tabur. Bisa dicari di toko-toko khusus alat makeup. Kalau saya sih, memang bukan tipe orang yang suka touch up bedak ye. Kalau memang berminyak, biasanya saya cukup tekan-tekan menggunakan face paper atau tissue. Berasa aneh aja gitu, muka yang udah kotor ditemplokin bedak lagi. Apalagi jenis kulit saya berminyak, pasti banyak debu-debu yang kecantol di muka saya.

Baca juga: [Tips] Agar Foundation Lebih Tahan Lama Untuk Kulit Berminyak

Airspun Loose Face Powder dilengkapi dengan sponge untuk mengaplikasikan bedak ke wajah. Tapi, saya cukup TERCENGANG dengan kualitas sponge bawaannya. Sedih banget saya sama kualitas sponge bawaannya karena sangat sangat kasar, sama sekali nggak bisa dipakai. HUELIK TENIN, kasar seperti jemb... Ah, sudahlah -.-"

Huelik tenin sponge bawaan Coty Airspun

Tapi, TYDAC APA-APA.

Uang di dalam dompet Dek Mon masih cukup untuk membeli sponge bedak tabur yang "normal" di supermarket depan kantor Dek Mon. Tidak perlu ongkos tambahan untuk order ojek online, cukup menyeberang jalan saja. Tidak lupa menyeberang jalan-nya tetap harus di zebra cross agar semua penghuni jalan tahu bahwa Dek Mon adalah seorang warga negara yang peduli dengan keselamatan.

Masalah kemasan yang besar dan kualitas sponge bawaan yang mbuh-ngunu-kui-bentuke, masih bisa diakali. Yang paling nggak saya suka dari kemasannya adalah filter bedak taburnya yang terlalu besar untuk disebut filter. Jadi, isinya rentan banget tumpah di antara filter dan tutupnya (tumpah di dalam jar) sehingga ketika dibuka tutupnya suka ada produk yang berterbangan gitu. Bikin bersin-bersin.

Filter pada kemasan Coty Airspun

Aroma

Bagi kalian yang nggak suka produk makeup dengan aroma yang "kuat", mungkin harus membiasakan diri dengan produk ini. Menurut saya, aromanya enak sih, aroma floral seperti bedak zaman dulu gitu. Khas ibu-ibu. Cuma ya itu, aromanya "kuat" banget. Sampai sekarang, saya masih suka kaget kalau membukanya. Aromanya "mak seng" gitu (((mak seng))), seperti baru saja menyemprotkan parfum.

Shade/Warna

Setahu saya, Coty Airspun memiliki beberapa shade, tapi yang banyak dijual di online shop ada 2, yaitu Naturally Neutral dan Translucent Extra Coverage. Yang saya pilih adalah Naturally Neutral karena saya hanya butuh untuk nge-set foundation, jadi nggak terlalu tertarik dengan embel-embel "extra coverage".

Coty Airspun shade Naturally Neutral

Shade Naturally Neutral memiliki warna nude beige. Yang saya suka adalah ketika diaplikasikan di atas foundation nggak mengubah warna foundation yang saya pakai. Pertama kali diaplikasikan memang membuat terlihat lebih cerah, tapi beberapa lama kemudian warnanya bakal menyatu dengan warna foundation. Bukan menggelap atau oxi ya, tapi menyatu dengan warna foundation. Sebenarnya lebih tepat kalau disebut translucent yaaa.. karena nggak mengubah warna kulit maupun foundation. Tapi, mungkin si Naturally Neutral ini mengandung pewarna, jadi nggak mau mengklaim "translucent". Kagak ngarti juga itu di komposisi mana yang pewarna :))

Tekstur dan Hasil Akhir

Dek Arum pernah tanya apa beda antar Coty Airspun dengan Marcks. Beda banget woiiiiiiiii.. Dek Arum, tolong ya kepandaiannnya. Sebenarnya wajar saja sih, dia bertanya karena dia belum pernah pakai Coty Airspun. Tapi, ya gimana ya, pengen aja gitu ngata-ngatain Dek Arum di blog ini. Boleh ya? Ya? :(

Coty Airspun memiliki tekstur yang sangat halus sehingga ketika diaplikasikan bisa membantu sedikit menyamarkan pori-pori. Maka dari itu, bisa memberikan efek kulit terlihat halus. Saya pernah mendapatkan klien makeup dengan pori-pori yang cukup besar. Walaupun sudah menggunakan pore filler dan foundation, pori-porinya masih terlihat . Setelah saya aplikasikan Coty Airspun dengan teknik baking, pori-porinya jadi lebih tersamarkan walaupun nggak 100%. Saya lebih suka begitu karena wajah tetap terlihat manusiawi :))

Partikel Coty Airspun yang sangat halus

Oiya, Coty Airspun ini menurut saya hasilnya nggak matte ya, tapi juga nggak glowy maupun dewy. Jadi, buat penyuka bedak yang membuat kulit benar-benar matte, mungkin akan kurang cocok.

Daya Tahan

Bedak yang memiliki partikel yang halus biasanya memiliki daya tahan yang nggak terlalu baik. Tapi, menurut saya, Coty Airspun memiliki daya tahan dan oil control yang oke punya apalagi jika diaplikasikan dengan teknik baking.

Foundation kesayangan saya, yaitu Revlon Colorstay Foundation jadi lebih betah nempel di kulit dan beneran nge-set. Ketika memakai bedak lain, biasanya 3 jam pemakaian sudah mulai berminyak di bagian hidung. Tapi ketika memakai Coty Airspun, hidung saya berminyak setelah 5-6 jam lamanya, tanpa primer. AING SENENG BANGET SAMA YANG TAHAN LAMA WOI. Kamu tahan lama nggak, Maz?

Baca juga: [Review] Revlon Colorstay Foundation si Penahan Minyak

Yang saya suka dari produk ini adalah produk ini nggak menyumbangkan jerawat baru di wajah saya yang mencerminkan keanggunan ini. Dan secara keseluruhan saya menyukai kualitas dari Coty Airspun dengan mengesampingkan kualitas kemasannya yang menurut saya bosok. Saya kesampingkan masalah kemasan karena ya, gampanglah ya dipindah ke wadah yang baru. Yang susah itu kalau pindah ke hati selain hatimu, Maz. Lagian, HARGANYA MURAH WOI. Dengan harga Rp 150.000,00 udah dapet bedak segentong. Harga tergantung online shop ye. Biasanya dijual dengan rentang harga Rp 130.000,00 - Rp 150.000,00. Saya sih biar lebih hemat, paroan beli dengan teman saya. Mental rakjat jelata ya begini ini.

Thank you for stopping by! :-*

Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com