[Review] Looke Cosmetics Holy Lip Series (ALL SHADE)

Looke Cosmetics Holy Lip Series (All Shade)

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 16 Desember 2017 di Hartono Mall Yogyakarta, Looke Cosmetics mengadakan launching koleksi perdana Holy Lip Series. Begitu tahu Looke Cosmetics adalah sister brand dari Avoskin, saya dan teman-teman dari Jogja Bloggirls excited banget buat datang ke acara launching-nya dan nggak sabar mau cowel-cowel produknya. Saya sempat bertanya-tanya, Looke Cosmetics ini brand dari mana, eh ternyata local brand tah.

Sungguh membuat penasaran ketika Avoskin yang terkenal dengan PHTE-nya memiliki sister brand yang memproduksi kosmetik. Bagi yang bingung bagaimana pengucapan "Looke", pengucapan yang benar adalah "lu-ke" yes.

Jogja Bloggirls di Acara Launching Looke Cosmetics Holy Lip Series

Koleksi Looke Cosmetics Holy Lip Series ini terinspirasi dari dewi-dewi dalam Mitologi Yunani Kuno yang konon katanya memiliki pesona yang effortless. Atau kalau kata remaja zaman sekarang: I woke up like this. Ya, kayak Dek Mon ini lah, nggak usah ngapa-ngapain juga udah tsantik #kibasinponi.

Melalui kampanye #CelebratingTheNewYou, Looke Cosmetics berharap produk Holy Lip Series yang merefleksikan keunikan dan kecantikan dewi-dewi dalam Mitologi Yunani Kuno mampu menginspirasi perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri dengan keunikannya. Dan memang menurut saya, lipstick merupakan salah satu makeup yang mampu meningkatkan percaya diri saya. Tahu sendiri kan kalau bibir saya ini hitam seperti bibir yang kebanyakan minum minyak orang-aring.

Looke Cosmetics Holy Lip Series memiliki dua produk, yaitu Holy Lip Cream yang merupakan matte lip cream dan Holy Lip Polish yang merupakan lip gloss. Saya memang sedang ingin ganti suasana dengan menggunakan lipstick yang glossy. Sayangnya, saya belum menemukan lipstick glossy dengan pigmentasi yang mampu menutupi bibir hitam saya. Jadi, saya seneng banget ketika Looke Cosmetics memproduksi matte lip cream dan lip gloss sekaligus.

Kemasan

Yang paling saya suka dari Looke Cosmetics Holy Lip Series adalah kemasannya. Karena saya orangnya visual banget, saya sedikit iyik dengan brand yang tidak memperhatikan desain kemasan. Sosialita macam Dek Mon ini pengen dong ya, touch up di depan khalayak ramai dengan elegan. Dan menurut saya, Looke Cosmetics merupakan salah satu brand yang desain kemasannya sukses berat!

Kemasan Looke Cosmetics Holy Lip Series

Selain tube-nya yang terbuat dari material yang kokoh dan terlihat nggak murah #ehem, setiap produknya juga dilengkapi dengan box berwarna hitam dengan desain geometrical yang menambah kesan elegan. Dan yang saya acungi jempol adalah Looke Cosmetics menyantumkan deskripsi warna Holy Lip Series pada box. Itu benar-benar membantu kita yang suka kebingungan memilih warna lipstick. Misal hanya tertera nama warnanya adalah warna "Mukidi", pasti bingung kan, lah warna Mukidi itu warna yang bagaimana?

Tekstur

Holy Lip Cream memiliki tekstur yang tidak terlalu pekat dan sangat mudah diaplikasikan di bibir, nggak seret. Masih aman ketika dioleskan berulang kali untuk mendapatkan pigmentasi yang diinginkan. Bukan tipe matte lip cream yang menggumpal ketika dioleskan berulang kali. And that's good karena bibir saya hitam dan jarang lip cream yang bisa langsung nutup warna asli bibir saya hanya dengan sekali oles.

Yang saya suka dari tekstur Holy Lip Cream adalah waktu keringnya yang pas, jadi nggak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil akhir yang matte. Kalau terlalu lama kering, biasanya si matte lip cream bakalan retak gitu. Kan zebel yha.

Ketika memakai Holy Lip Cream, saya nggak pernah lupa memakai lip balm terlebih dahulu karena pernah saya coba nggak pakai lip balm, ternyata bibir saya jadi jadi kering. But, it's oke. Lip balm memang wajib hukumnya sebelum memakai matte lip cream. Sedia payung sebelum hujan, shaaay..

Looke Cosmetics Holy Lip Cream Warna "Irene" dan "Gaia"

Looke Cosmetics Holy Lip Cream Warna "Thalia" dan "Hebe"

Awalnya, saya nggak terlalu tertarik dengan Holy Lip Polish. Karena saya pernah menggunakan lip gloss di atas matte lipstick dan hasilnya failed! Matte lipstick-nya menggumpal parah. Padahal niatnya biar dapet staying power dari si matte lipstick, tapi juga bisa dapet efek basah dari si lip gloss. Karena kan biasanya lipstick glossy punya staying power yang kurang bagus.  Sejak itu saya males banget pakai lip gloss di atas lipstick. Males eksplor juga #DekMonPemalas.

Saat dapat kesempatan untuk mencoba Holy Lip Polish, saya juga sempat ragu, takut Holy Lip Cream-nya menggumpal. Tapi, ternyata nggak! NGGAK! Karena Luna memiliki tekstur yang cukup pekat sehingga ketika diaplikasikan di atas Holy Lip Cream, si Luna ini justru seperti "mengikat" si Holy Lip Cream, jadi nggak bakal menggumpal. Saya jarang banget seneng dengan lip gloss. Tapi, kali ini, Luna I love you.

Karena tekstur dari Holy Lip Polish cukup pekat, jangan kaget ketika di bibir terasa sedikit lengket. Bukan lengket yang mengganggu kok, masih bisa ditoleransi. Masih oke buat saya. Tapi, buat kalian yang terbiasa memakai matte lip cream mungkin akan perlu sedikit adaptasi.

Warna dan Swatch

Holy Lip Polish hanya terdiri dari satu warna, yaitu Luna. Uniknya, karena Luna merupakan glitter gloss dengan warna soft pink yang tranparan, Luna bisa dipadupadankan dengan semua warna Holy Lip Cream. Walaupun pada box tertulis "glitter gloss" dan memang ketika diperhatikan sedikit ada glitter-nya, tapi ketika sudah diaplikasikan ke bibir, glitter-nya nggak kelihatan kok. Tenang, bibir kalian nggak akan terlihat seperti bola disko.

Looke Cosmetics Holy Lip Polish Warna "Luna"

Ketika diaplikasikan bersama dengan Holy Lip Cream, warna soft pink dari si Luna nggak terlalu mengubah warna asli dari Holy Lip Cream. Hanya saja setelah ditimpa dengan Holy Lip Polish, warna dari Holy Lip Cream menjadi sedikit lebih gelap. Menurut saja wajar-wajar saja. Sama seperti cat tembok yang basah, warna ketika cat masih basah pasti akan lebih gelap dibandingkan ketika cat sudah kering.

Foto di bawah ini adalah swatch dari Holy Lip Series. Yang sebelah kiri adalah Holy Lip Cream, sedangkan yang sebelah kanan adalah Holy Lip Cream ketika ditimpa dengan Holy Lip Polish. Terlihat kan kalau warna Holy Lip Cream jadi lebih gelap.

Swatch Looke Cosmetics Holy Lip Series

Holy Lip Cream memiliki empat warna, yaitu Irene, Gaia, Thalia, dan Hebe. Menurut saya, empat warna yang ada merupakan warna "aman" untuk digunakan sehari-hari.

1. Holy Lip Cream "Irene"

Seharusnya, Irene merupakan warna pink mauve, pink yang sedikit keunguan, sesuai dengan deskripsi yang ada pada box. Ketika saya swatch di tangan, menurut saya kok masih kurang mauve untuk disebut mauve #halah karena warna ungunya kurang terlihat oleh mata saya. Warnanya justru pink kecoklatan dengan warna medium, nggak terlalu gelap tapi juga nggak terlalu nude.

Looke Cosmetics Holy Lip Cream Warna "Irene"

Lucunya, setelah saya aplikasikan ke bibir, justru muncul hint orange. Warnanya malah cenderung pink peach kecoklatan. Di foto nggak terlalu terlihat pink ya, padahal aslinya lebih pink. Sungguh aneh. Keanehan yang membuat Dek Mon bahagia. Soalnya, saya kalau pakai lipstick yang benar-benar mauve, kurang cocok. Saya sedikit merasa seperti....... mendez.

Syukur alhamdulillah, mauve dari Holy Lip Cream nggak membuat saya merasa seperti mendez. Justru malah membuat wajah saya terlihat fresh seperti dedek-dedek gemesh :")

2. Holy Lip Cream "Gaia"

Gaia merupakan warna yang paling gelap dari empat warna yang ada. Kali ini, deskripsi yang ada pada box sesuai dengan kenyataan, yaitu warna peach kecoklatan. Kalau di foto, warna orange dari peach-nya kurang terlihat yes. But, trust me. Aslinya terlihat lebih orange lagi.

Looke Cosmetics Holy Lip Cream Warna "Gaia"

Warna Gaia ini cocok banget dipakai ketika males dandan karena tanpa eyeliner dan blush on, wajah sudah terlihat "dandan".

3. Holy Lip Cream "Thalia"

Pertama kali baca deskripsi warna Thalia adalah "dusty pink", saya agak keder loh. Saya suka keder kalau pakai lipstick yang ada embel-embel "pink" karena saya sussssaaaahhhh.. banget cari warna pink yang cocok dengan warna kulit saya yang coklat kekuningan. Cenderung netral gitu tone kulit saya. Netral kekuningan *piye kui?*. Hilih, pikiknyi giti lih. Intinya saya nggak cocok pakai lipstick warna pink tanpa ada hint orange sedikitpun.

Setelah saya swatch, ternyata Thalia memiliki warna peach dengan dominasi warna pink. Dan saya pun penasaran sebenarnya warna "dusty pink" itu gimana sih. Setelah browsing, ternyata "dusty pink" didefinisikan sebagai "a moderate yellowish pink". Saya pikir, pure pink. Ah, saya merasa gagal menjadi sosialitah.

Looke Cosmetics Holy Lip Cream "Thalia"

Menurut saya, warna Thalia bisa masuk ke warna kulit saya. Saya justru jadi terlihat kalem dan feminin. Sesuai lah ya, dengan kepribadian saya yang sebenarnya #ehem. Nggak ada yang berminat meminang Dek Mon gitu setelah Dek Mon pakai Thalia? Lelaki di dunia ini ternyata semua buta ya. Tsk.

4. Holy Lip Cream "Hebe"

Tiba saatnya pada warna yang menjadi favorite saya, yaitu Hebe. Bisa dibilang Hebe merupakan warna idola semua perempuan, yaitu nude coral. Warna yang menurut saya cocok untuk semua warna dan tone kulit. Hebe adalah warna yang menimbulkan pertanyaan, "Khaaaakkkk.. Lipstick-nya apa, Khaaaakkk.. So necureeelll.."

Yang paling asyik adalah Hebe merupakan warna nude yang medium, jadi walaupun saya nggak dandan jeder heboh, saya nggak bakal terlihat seperti orang pengidap penyakit malarindu.

Looke Cosmetics Holy Lip Series Warna "Hebe"

Pigmentasi dan Kenyamanan

Udah lihat kan ya di bagian "Swatch" Holy Lip Series mampu untuk menutup warna bibir saya yang hitam. Saya membutuhkan 3-4 kali oles untuk mendapatkan pigmentasi seperti yang saya inginkan. Cukup bagus kalau menurut saya. Sangat bagus malah.

Walaupun saya suka dengan pigmentasinya, sayangnya saya merasa kurang nyaman ketika memakai Holy Lip Cream tanpa Holy Lip Polish karena bibir saya terasa kaku dan tebal. Tapi, setelah saya aplikasikan Holy Lip Polish, rasa kakunya menghilang dan rasa tebalnya sedikit berkurang. Karena itu saya lebih suka mengaplikasikan Holy Lip Cream dan Holy Lip Polish berbarengan. Jangan bayangkan rasa kaku dan tebal yang mengganggu gimana gitu ya. Nggak kok, masih bisa ditoleransi dan perlu trik untuk meminimalisirnya, yaitu dengan cara mengaplikasikannya tipis-tipis.

Staying Power

Ketika dipakai "sendirian", staying power dari Holy Lip Cream cukup oke. Saya bilang "cukup" karena sedikit transfer di gelas ketika saya minum. Sedangkan ketika dipakai berbarengan dengan Holy Lip Polish, ya layaknya lipstick glossy, bakal transfer ke mana-mana. Buat saya sih, nggak terlalu masalah ya lipstick yang transfer ke mana-mana. Toh siapa sih yang nolak tanda bibir dari Dek Mon? Ketika transfer ke gelas, juga nggak langsung hilang kok. Nggak seperti gebetan kalian yang suka mendadak hilang.

Saya sering banget ditanya lipstick apa yang kalau dipakai makan nggak hilang. Saya kok malah ngeri ya, masak lipstick kena minyak dari makanan nggak hilang, terus hilangnya pakai apa? -.-"

Saya cukup puas dengan Looke Cosmetics Holy Lip Series, dengan catatan Holy Lip Cream dipakai berbarengan dengan Holy Lip Polish. Yang membuat saya bahagia adalah semua warnanya cocok untuk saya. Semua loh! SE-MU-A. Sungguh langka semua warna dalam satu brand cocok untuk warna kulit saya. Dan satu lagi, saya suka banget dengan Holy Lip Polish-nya karena memberikan efek basah pada bibir tanpa terkesan berlebih. Bibir jadi lebih kecupable.

Beli di Mana?

Bagi kalian yang ingin menyambut tahun baru dengan gincu baru, Holy Lip Series dari Looke Cosmetics layak untuk dicoba. Kalian bisa membelinya di website resmi dari Looke Cosmetics dengan harga Rp 139.000,00.

Oiya, Holy Lip Series ini sudah bersertifikasi HALAL yes. Selain itu juga free paraben, vegan, dan cruelty free.

Thank you for stopping by! :-*

Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com