[Review] BB Cream Wardah (Everyday Series)

Review BB Cream Wardah

Buat kalian yang mengikuti Youtube channel saya, pasti tahu banget kalau saya sering memakai Wardah Everyday BB Cream untuk makeup tutorial. Saking seringnya, sampai ada yang tanya, "Mbak Mon, sebagus itu ya BB Cream-nya Wardah? Kok dipakai terus." Ya, piye ya, saya kalau sudah cinta memang sulit melepaskan #halah.

Saya membeli Wardah Everyday BB Cream awalnya karena ketika saya review Wardah DD Cream, banyak banget yang komentar dan meminta saya untuk mencoba dan review Wardah Everyday BB Cream karena katanya lebih bagus dibandingkan dengan DD creamnya. Sudah nyuruh-nyuruh, tapi saya nggak diberi uang buat beli produknya. Tsk. Kalian reader macam apa? Dasar tidak loyal!

Baca juga: [REVIEW] WARDAH DD CREAM YANG MURAH MERIAH


Kemasan


Wardah Everyday BB Cream ini tersedia dalam dua kemasan, yaitu yang kecil dan yang besar. Kemasannya sama dengan kemasan BB Cream lainnya, yaitu berbentuk tube. Simple. Awalnya, saya beli yang kecil dulu, ya siapa tahu nggak cocok, jadi nggak rugi-rugi amat kalau sudah terlanjur beli. Setelah saya pakai, ternyata saya puas banget sama hasilnya! Wohoooo..

Dari beberapa BB Cream lokal yang saya coba, akhirnya ketemu juga yang cocok. Saya memang agak kesusahan mencari BB Cream karena pasti warnanya terlalu terang untuk kulit saya yang sawo matang. Tapi, ternyata jodoh memang nggak akan ke mana. Jodoh BB Cream maksudnya, kalau lelaki jodoh saya mungkin hanya sebatas mitos #nangisdipojokan.

Review BB Cream Wardah Everyday Series

Sebenarnya, saya sudah berkali-kali repurchase Wardah Everyday BB Cream, tapi karena keuangan bulan ini lagi cekak, saya beli yang kemasan kecil. Perih ya, "keuangan lagi cekak". Nggak ding, sebenarnya agar lebih praktis saja kalau dibawa travelling. Kebetulan kan pekerjaan saya mengharuskan saya untuk sering pergi ke luar kota #ngeles.

Klaim


Menurut klaim di belakang kotak kemasannya, Wardah Everyday BB Cream menerapkan water break technology untuk memberikan kesegaran pada saat pemakaiannya. Awalnya, saya bingung. Hmmmm.. ini maksudnya apa ya, kok ada water break technology segala. Tapi, setelah menggunakannya, saya paham apa yang dimaksud dengan water break technology. Ternyata, memahami water break technology lebih mudah dibandingkan dengan memahami kenapa kucing kalau dipanggil "kucing" nggak nengok, tapi kalau dipanggil "pus" malah nengok.

Review BB Cream Wardah Everyday Series

Jadi, kenapa bisa ada klaim menerapkan water break technology? Bedanya dengan yang tidak menggunakan water break technology apa? Nanti deeeeeh.. saya kasih lihat di bagian tekstur dan swatch :D

Tekstur dan Swatch


Warna yang saya pilih adalah warna yang "Natural". Kalau nggak salah, Wardah Everyday BB Cream memiliki 2 warna dan yang paling gelap adalah yang warna "Natural". Tadinya, saya agak-agak kurang percaya dengan warna foundation atau BB Cream yang mempunyai label "natural" karena sering kali di kulit saya tetap saja keputihan. Koyo mayit :(

Tapi, ternyata warna "Natural" dari Wardah Everyday BB Cream masih masyoook di kulit saya yang sawo matang. Masih sedikit keputihan, tapi hanya sedikit, nggak sampai koyo mayit. Tinggal templokin bedak yang warnanya sedikit lebih gelap, permasalahan selesai.

Tekstur dari Wardah Everyday BB Cream nggak terlalu pekat, tapi juga nggak terlalu encer. Sangat sangat ringan digunakan untuk harian. Tapi, eh tetapi, saya lebih suka mengaplikasikan produk ini langsung menggunakan jari dibandingkan dengan menggunakan brush atau sponge. Menurut saya, kalau diaplikasikan menggunakan brush atau sponge, rasanya kok susah banget buat dibaurkan.

Review BB Cream Wardah Everyday Series

Nah, sekarang mari kita bicarakan permasalahan water break technology. Efek dari penerapan water break technology adalah ketika BB Cream dibaurkan akan terlihat titik-titik air (bisa dilihat pada foto di atas). Jadi, Wardah Everyday BB Cream memiliki kandungan air yang cukup banyak. Kabar baiknya adalah berarti cocok untuk kaum-kaum yang memiliki kulit seperti tambang minyak cabang Gunung Kidul. Seperti saya, hanya saya cabang Sleman, bukan cabang Gunung Kidul.

Coverage dan Ketahanan


Isu sensitif dari produk foundation maupun BB Cream adalah masalah coverage dan daya tahannya. Buat yang punya banyak bekas jerawat, tentu saja coverage-lah yang dicari. Sedangkan untuk yang memiliki wajah berminyak, yang dicari adalah ketahanannya. Tahan makin lama, makin baik #ehem

Baca juga: [TIPS] AGAR FOUNDATION LEBIH TAHAN LAMA UNTUK KULIT BERMINYAK

Review BB Cream Wardah Everyday Series

Jadi, yap! Foto di atas adalah bare face-ku. Ada jerawat kecil dan beberapa (atau mungkin banyak) bekas jerawat yang betah banget nangkring di pipi, sudah berminggu-minggu susah banget diusir. Tapi, tenang saja. Wajah saya tetap enak dipandang. Ye kaaaaan? #iyainaja.

And thanks God, BB Cream ini nggak pernah memperparah jerawatku :)

Review BB Cream Wardah Everyday Series

Foto di atas adalah foto setelah aku mengaplikasikan Wardah Everyday BB Cream. Bisa dilihat kalau coverage-nya biasa saja. Mungkin karena teksturnya yang ringan dan memang dibuat sedemikian rupa untuk dipakai harian, maka coverage-nya pun juga dibuat "tipis". Tapi, bagi saya sih nggak masalah ya, karena saya PD aja dengan bekas jerawat saya. Lah, memang lagi jerawatan. Piye?

Jika memang saya pengen bekas jerawat saya lebih tersamarkan dan "memaksa" tetap pakai Wardah Everyday BB Cream, biasanya setelah mengaplikasikan BB Cream, saya tumpuk pakai concealer. Tumpuk ya, bukan timpuk.

Oiya, BB Cream ini hasil akhir nggak matte ya. Nggak matte, tapi juga nggak dewy ataupun glowy. Menurut saya sih pas karena meskipun kulit saya berminyak, saya kurang demen dengan produk yang matte finished.

Review BB Cream Wardah Everyday Series

Nah, salah satu alasan saya kenapa saya cinta banget dengan BB Cream ini adalah karena daya tahannya. Di kulit saya yang super berminyak, BB Cream ini bekerja cukup baik. Padahal hanya saya gaji sekitar Rp 30.000,00 loh. Tapi, kerjanya ternyata cukup baik. Iya, maksud saya, harga BB Cream ini adalah sekitar Rp 30.000,00.

Foto di atas adalah foto setelah 2,5 jam menggunakan Wardah Everyday BB Cream dan pemakaian TANPA bedak. Kondisinya adalah saya pakai BB Cream ini ketika di rumah, saya masak, asah-asah, tidur-tiduran, boker, dan lain sebagainya. Dan hanya berminyak di daerah T. Berminyaknya bukan yang kusam, justru terlihat dewy. Kalau saya timpa dengan bedak, daya tahannya lebih oke lagi.

Bagaimana kalau untuk dipakai panas-panasan? Hmmmm.. kegiatan saya sehari-hari biasanya cuma ngantor aja. Kalaupun saya pergi-pulang naik motor, tapi tetap jarang panas-panasan dalam waktu yang lama. Jadi, kalau ada yang tanya, "Kalau buat naik gunung meleleh nggak, Kaaak?" Saya jawab, "Mbuh, Dik. Mbuh."

Lumayan banget kan buat BB Cream seharga Rp 30.000,00? Bahagia banget lah saya pokoknya. Bikin saya bahagia emang gampang kok :)

Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com

What's your opinion?

  1. murah juga yak harganya, sayangnya aku gak cocok sih pakai wardah.

    tutysaca.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyyah, murah..
      Memang cocok2an kalau makeup sama skincare. Untungnya kulitku cocok πŸ’ͺ

      Hapus
  2. aku suka formula dan harganya mantap djiwa, sayang aku kurang cocok wardah :(

    svnnyms.blogspot.co.id

    BalasHapus
  3. Belum pernah nyoba BB creamnya, mungkin setelah ini mau cobain karena aku juga cocok pakai skincare nya.

    www.ameltami.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha! Aku malah nggak cocok sama skincarenya 🚢🚢🚢

      Hapus
  4. pernah nyoba pixy bb cream gak kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pernah, dear..
      Cuman aku nggak cocok, beruntusan :(

      Hapus
  5. aku malah lebih suka Pixy BBcream, dipakai dari berangkat ampe pulang kerja masih cantik dan cerah, padahl tanpa base pelembap dll apapun.. kalau Wardah ini rasanya kaya ada sejuk-sejuknya ya mbak? Terus bagusan ditimpuk bedak, soalnya kalu udah lama jadi oxydize apalah ntu pokoknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pada cucok PIXY, tapi kok aku ndak cucok :'(
      Mmmm.. nggak sejuk juga sih, hahahahaha..
      Di aku jarang produk yang oxy, palingan "cuma" jadi abu2. Tsk.

      Hapus
  6. bedanya BB cream sama DD cream apa sih kakak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau DD Cream biasanya ada kandungan serum. Udah pernah aku jelasin kok di postingan DD Cream, bisa dicari :)

      Hapus
  7. kalo bb cream emina dah pernah nyobain blm mb? itu oke di aku. mau nyoba wardah kok ragu ragu hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah, Aulia..
      Tapi, aku malah nggak terlalu suka, hehehehe..

      Hapus
  8. udah lama banget aku pake ini, mau pindah ke lain hati juga ya susah bngt move onnya lol udah gitu lama banget abisnya padahal aku pake ampir tiap hari yang tube kecil

    BalasHapus
  9. Iya, sama. Tetep punya yang laen, tapi yang paling sering kepakek yang ini :))

    BalasHapus