[Review] Apakah Purbasari Hi-Matte Lip Cream Sebagus Pendahulunya? (Shade 02 Azalea)

Sudah menjadi rahasia umum apabila matte lipstick dari Purbasari merupakan pelopor matte lipstick yang kini menjamur di dunia pergincuan Indonesia. Bahkan, sampai sekarang pun matte lipstick Purbasari masih sering sold out untuk warna-warna tertentu. Begitu tahu bahwa Purbasari mengeluarkan matte lip cream seri terbaru yang diberi nama Purbasari Hi-Matte Lip Cream, saya langsung excited banget dan penasaran apakah kualitasnya se-apik pendahulunya.

Tapi, memang sih ya, setiap brand yang mengeluarkan seri lipstick baru dengan label "matte" pasti akan membuat heboh dunia dedek-dedek gemesh dan tante-tante gemesh yang hobi comment di IG saya, "Kaaaakkk.. pakai lisptick apa?" Kok kalian bisa tahu sih kalau saya memang lagi pakai Purbasari Hi-Matte Lip Cream? Hebat ya, mata kalian. Tahu aja kalau lipstick baru, hahahahaha..

Bisa dibilang bahwa lipstick adalah makeup yang paling menyenangkan karena sangat mudah dipakai dan bisa membuat penampilan kita berubah seketika. Untuk berubah seketika memang nggak perlu mencari kotak telepon umum kayak Superman kok. Cukup mencari counter makeup yang jual lipstick. Karena lipstick adalah koentji dari setiap masalah hidup yang pelique. Iya. Betul. Kalau ditolak gebetan, coret-coret aja bajunya pakai lisptick. Tapi, lisptick yang murah aja. Ingat, tetap harus hemat.

Lupakan gebetan kevarat sejenak. Kita kembali ke Purbasari Hi-Matte Lip Cream. Jadiiiii.. Sebagus apakah Purbasari Hi-Matte Lip Cream?

Kemasan

Saya suka banget banget sama kemasannya yang terlihat mahal walaupun harganya hanya sekitar Rp 42.000,00. Lip cream paling murah di antara semua lip cream yang pernah saya coba.

Kemasannya bukan berbentuk tabung seperti lip cream kebanyakan, melainkan berbentuk kotak dengan material plastik. Hampir mirip dengan kemasan lip cream dari LT Pro, hanya saja kemasan dari Purbasari Hi-Matte Lip Cream benar-benar kotak yang lancip. Sakit juga kalau ujung kemasannya ngegores kulit *ya, ngapain juga digores-goresin ke kulit?!*.

Untuk aplikatornya, menurut saya termasuk nyaman karena memiliki gagang yang panjangnya pas, jadi tangan bisa lebih stabil ketika mengaplikasikannya ke bibir. Tapi, aplikatornya nggak seempuk aplikator dari lip cream LT Pro, bukan masalah yang pelique.

Baca juga: [REVIEW] LT PRO LONG LASTING MATTE LIP CREAM

Saya termasuk orang yang agak rewel untuk masalah kemasan karena saya tipe orang yang cukup sering touch up. Jadi, kalau kemasannya kurang kece, sedangkan saya diharuskan touch up di depan orang banyak, rasanya piyeeee.. gitu. Saya orangnya emang sombong dan suka pamer sih. Maaf ya.

Ada satu hal yang beneran saya sebel dari kemasannya, yaitu lubang kemasannya yang beneran sempit. Jadi, ketika masih ada produk yang tersisa cukup banyak di aplikatornya, ketika aplikatornya dimasukkan, produknya nggak bakalan ikut masuk, malah jadi nempel di pinggiran lubang. Aduh, piye ya? Mudeng nggak? .___. Ya, intinya lubangnya kekecilan dan membuat isinya menempel di pinggiran lubang, aing kagak suka soalnya kan rugi isinya jadi cepet habis. Gitu.

Nah, isinya banyak yang nempel di lubangnya

Warna dan Swatch

Purbasari menyediakan 5 warna untuk seri Hi-Matte Lip Cream ini, Karena saya memang lagi kehabisan stock lipstick MLBB (My Lips But Better), akhirnya pilihan saya jatuh ke warna 02 Azalea. Kalau di saya, si Azalea ini berwarna nude pink kecoklatan, cocok digunakan sebagai lipstick harian. Warnanya tsantik dan cocok dengan kulit sawo matang saya. Jujur, nggak semua lipstick  nude pink cocok di saya karena walau dikata nude, menurut saya kok muka saya malah jadi kelihatan seperti waria. Sedih T.T

Buat kalian yang punya kulit sawo matang seperti saya, saya sarankan pilih warna 02 Azalea. Iya, kalau ternyata nggak cocok dan bikin kalian seperti waria, salahin saya aja. Salahin. Aing memang selalu salah kok #larilarikepojokan

Tekstur dan Pigmentasi

Saya nggak terlalu suka dengan lip cream yang memiliki tekstur yang pekat karena ketika dipakai bakalan terasa "berat". Beban hidupku sudah cukup berat, malas lah aing kalau masih harus pakai lipstick yang berat juga. Untungnya, tekstur dari Purbasari Hi-Matte Lip Cream ini nggak terlalu pekat, tapi juga nggak secair Zoya Lip Paint. Otomatis nggak terlalu terasa berat ketika dipakai walaupun masih berasa memakai tipe-x di bibir .___.

Baca juga: [REVIEW] ZOYA LIP PAINT (MOCHA MOUSSE)

Ketika saya swatch di tangan, teksturnya terlihat baik-baik saja, dapat dioleskan dengan lancar jaya. Tapi, setelah saya coba di bibir, ternyata teksturnya agak susah untuk diratakan #kokkzlyha. Untungnya masih bisa diakali, tenang saja. Saya mengakalinya dengan mengoleskannya tipis-tipis dan mengaplikasikannya semi ditap-tap gitu. Pokoknya harus hati-hati biar bisa rata. Seperti yang sudah saya duga, teksturnya yang susah diratakan membuat lip cream ini menjadi mudah retak. KZL.

Walaupun masih ada rasa "berat" ketika dipakai, tekturnya susah diratakan, dan mudah retak, untungnya lip cream ini memiliki pigmentasi yang cukup bagus di bibir saya yang super gelap. Lumayan mengobati kekesalan saya.

Bibir atas sebelah kanan nggak memakai lip cream

Daya Tahan

Nggak ada yang spesial dengan daya tahannya karena terbukti masih transfer ke gelas, walaupun hanya sedikit. Yang membedakan Purbasari Hi-Matte Lip Cream dengan lip cream lain yang pernah saya coba adalah lip cream ini meninggalkan stain. Jadi, setelah selesai makan, walaupun lip cream-nya sudah ikut tertelan bersama makanan #tambahtambahvitamin, masih meninggalkan warna merah di bibir. Untuk menghapus lip cream ini, nggak terlalu susah. Saya masih mengandalkan Biore Cleansing Oil untuk menghapus segala makeup yang menempel di wajah saya.

Baca juga: [REVIEW] BIORE CLEANSING OIL, PEMBERSIH WAJAH UNTUK PARA PEMALAS

Kesimpulannya, saya nggak terlalu suka dengan Purbasari Hi-Matte Lip Cream dan masih jauh lebih bagus pendahulunya. Tapi, buat kalian yang memang penasaran, belilah. Murah kok. Nggak usah seperti orang susah.

Thank you for stopping by! :-*

Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com