Buat kalian yang setia mampir ke blog saya dan follow Instagram saya, pasti tahu bangetlah kalau saya hobi gonta-ganti warna rambut. Awal-awal saya mencoba untuk mewarnai rambut, saya cuma berani untuk mewarnai rambut saya dengan warna dark brown, warna aman sepanjang masa. Warna rambut yang paling lama saya pertahankan adalah warna blonde. Tapi, sekarang saya udah bosen banget sama warna blonde, dan baru-baru ini saya ganti warna rambut jadi pink magenta. Untung nggak dikira sulak sama si Simbok. Kata Arum sih saya jadi kaya Tante Riana Rara Kalsum. Bungcudh lah.
Salah satu teman saya pernah tanya, "Mbak Mon, kamu ganti warna rambut berapa hari sekali tah? Apa nggak rusak?" Lebay yeeeeee.. Hahahaha, saking seringnya saya ganti warna rambut, sampai ditanya ganti warna berapa hari sekali. Kalau rusak atau nggak, menurut saya sih nggak rusak-rusak amat, palingan ujung rambut jadi lebih kering. Tapi, masih bisa diatasi dengan rutin melakukan trim dan memakai vitamin rambut kok. Masalah rambut saya nggak lebih pelique dari masalah bagaimana cara makan tengkleng tanpa membuat lipstick menjadi hilang.
Baca juga: [REVIEW] MAKARIZO ADVISOR HAIR RECOVER VITAMAX
Salah satu teman saya pernah tanya, "Mbak Mon, kamu ganti warna rambut berapa hari sekali tah? Apa nggak rusak?" Lebay yeeeeee.. Hahahaha, saking seringnya saya ganti warna rambut, sampai ditanya ganti warna berapa hari sekali. Kalau rusak atau nggak, menurut saya sih nggak rusak-rusak amat, palingan ujung rambut jadi lebih kering. Tapi, masih bisa diatasi dengan rutin melakukan trim dan memakai vitamin rambut kok. Masalah rambut saya nggak lebih pelique dari masalah bagaimana cara makan tengkleng tanpa membuat lipstick menjadi hilang.
Baca juga: [REVIEW] MAKARIZO ADVISOR HAIR RECOVER VITAMAX
Buat kalian yang pengen mewarnai rambut dan mungkin baru pertama kali mau mewarnai rambut, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Nggak hanya beli lipstick yang perlu banyak pertimbangan, mewarnai rambut juga perlu dipikirkan dengan baik-baik karena rambut adalah mahkota, mailaff..
1. Tentukan warna rambut yang sesuai
Hal yang paling utama membuat galau sebelum mewarnai rambut adalah memilih warna rambut. Berasa semua warna rambut pengen dicoba. Hari ini pengen warna wine purple, besoknya lihat-lihat Instagram jadi pengen warna rose gold, besoknya lagi lihat rambut Raisa yang hitam legam jadi batal pengen mewarnai rambut. Esuk dele sore tempe, labil koyo kimcil.
Yang perlu dicamkan baik-baik adalah jangan asal pengen, tapi juga harus disesuaikan dengan warna kulit dan kepribadian kita. Memang sih, lagi trend rambut warna ungu, tapi kalau nggak cocok dengan warna kulit kita, nggak mungkin dong dipaksain.
Buat yang lagi galau memilih warna rambut, coba deh cari referensi di Instagram atau Pinterest. Kalau saya sih lebih suka cari di Pinterest karena lebih mudah dicari. Saya biasa cari dengan keyword "hair colour for medium dark skin" untuk menemukan warna rambut yang sesuai dengan warna kulit saya. Dari banyaknya hasil searching, saya ambil beberapa, kemudian saya bayangkan apabila saya yang punya warna rambut seperti itu. Kalau sudah, biasanya saya langsung konsultasi ke salon langganan saya, kira-kira pantes nggak warna rambut seperti itu buat saya.
2. Survey salon
Kalau ditanya pilih mana antara mewarnai rambut sendiri dengan mewarnai rambut di salon, saya lebih memilih untuk mewarnai rambut di salon. Warna apapun itu, saya lebih memilih untuk mewarnai rambut di salon.
Walaupun dulu pas pertama mewarnai rambut saya mewarnai sendiri, kali ini saya sarankan jangan tiru saya karena waktu itu rambut saya jadi njewawut macam bulu ketek nggak dicukur berbulan-bulan. Apalagi rambut saya kan tebel yes, tangan bisa mlintir-mlintir nggak jelas. Belum lagi kalau ternyata setelah dibilas, ada warna rambut yang nggak rata. Haiiiiiish.. rasanya kayak ada upil di hidung tapi lengket. Ngganjel, bos! Rasanya pengen cat ulang, tapi ya piyeeee.. Bar dicat mosok dicat meneh. Rusak.
Sebelum memilih salon, sebaiknya kita melakukan survey terlebih dahulu. Jangan sembarangan pilih salon karena masing-masing salon pasti punya keunggulan masing-masing, ada yang cuma bagus di bagian potong rambut, ada yang cuma bagus di bagian treatment, ada juga yang memang cuma bagus di bagian mewarnai rambut.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar kalian nggak salah pilih salon.
- Tanya dulu produk apa yang dipakai
Kalau memang salon tersebut menyediakan berbagai pilihan produk, tanya apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk. Jangan mau kalau hanya dijawab, "Semuanya bagus sih." Tinggalkan saja salon yang menjawab seperti itu karena itu berarti mereka bahkan nggak paham dengan produk yang mereka gunakan. Nggak mungkin kan semua produk bisa memiliki kualitas yang sama, misalnya saja Produk A lebih cepat luntur dibandingkan dengan Produk B atau Produk A nggak membuat rambut kering dibandingkan dengan Produk B.
- Tanya harga
Nah, ini penting banget karena kita nggak mau kan begitu selesai mewarnai rambut, langsung disodori tagihan Rp 1.000.000,00. Ndelok tagihan salon rasane koyo ndelok bojone dikeloni tonggone. Perih. Biasanya sih, harga untuk mewarnai rambut tergantung dari produk yang digunakan, serta panjang dan tebal rambut. Nggak perlu malu untuk tanya masalah harga karena salon yang baik adalah salon yang bisa memperkirakan harga.
- Lihat portofolio
Ini penting banget buat kita yang pengen mewarnai rambut dengan warna yang nggak lazim atau punya request tertentu yang sekiranya sulit direalisasikan, bahkan oleh Bandung Bondowoso sekalipun. Oiya, buat kalian yang cuma pengen highlight, portofolio dari salon yang akan kalian pilih juga penting banget karena nggak semua salon bisa bikin highlight dengan hasil yang natural.
Pasca mewarnai rambut, kemungkinan besar kondisi rambut akan mengalami perubahan, misalnya saja rambut menjadi terasa lebih kering. Sebagus-bagusnya produk cat rambut, tetap saja mengandung bahan kimia yang dapat merusak rambut. Apalagi apabila dalam proses pewarnaan, rambut kita juga melalui proses bleaching. Sudah pasti rambut bakalan terasa kering seperti dompet di tanggal tua.
Baca juga: [REKOMENDASI] 3 PRODUK UNTUK MERAWAT RAMBUT YANG DIWARNAI
Sebelum kita memutuskan untuk mewarnai rambut, kita harus paham terlebih dahulu bahwa pasca mewarnai rambut, rambut akan membutuhkan perawatan ekstra. Yang tadinya nggak pernah memakai hair mask, ya harus mulai rutin memakai hair mask. Yang tadinya jarang memakai vitamin rambut, harus mulai rajin memakai vitamin rambut. Ribet ya? Emang. Madhang ae ribet, ndadak tumbas panganan lagi iso madhang :(
Selamat bermain dengan warna rambut! ^^
3. Paham resiko
Pasca mewarnai rambut, kemungkinan besar kondisi rambut akan mengalami perubahan, misalnya saja rambut menjadi terasa lebih kering. Sebagus-bagusnya produk cat rambut, tetap saja mengandung bahan kimia yang dapat merusak rambut. Apalagi apabila dalam proses pewarnaan, rambut kita juga melalui proses bleaching. Sudah pasti rambut bakalan terasa kering seperti dompet di tanggal tua.
Baca juga: [REKOMENDASI] 3 PRODUK UNTUK MERAWAT RAMBUT YANG DIWARNAI
Sebelum kita memutuskan untuk mewarnai rambut, kita harus paham terlebih dahulu bahwa pasca mewarnai rambut, rambut akan membutuhkan perawatan ekstra. Yang tadinya nggak pernah memakai hair mask, ya harus mulai rutin memakai hair mask. Yang tadinya jarang memakai vitamin rambut, harus mulai rajin memakai vitamin rambut. Ribet ya? Emang. Madhang ae ribet, ndadak tumbas panganan lagi iso madhang :(
Selamat bermain dengan warna rambut! ^^
Thank you for stopping by! :-*
Instagram: @monicaagustami | Email: monicaagustami@gmail.com
Poin 3 sik paling penting kui. Seringkali cuman seneng euforia awal pas hasil warnanya jadi, tapi abis itu males buat ngerawatnya 😕 terus abis itu ngeluh, duhdek.
BalasHapusNek ndak, gur ribut thok tapi rasido2, bahahahahahak..
Hapuslove your hair tips!
BalasHapusxoxo
style frontier
Thank you :)
HapusSelalu kepengen punya rambutan warna warni (apalagi pas jaman warna pastel ngetren).
BalasHapusTapi kerjaan ga memungkinkan..haha.
Paling banter cat rambut dark blonde / honey blonde :p.
http://kireinoclouds2.blogspot.co.id/
(((rambutan)))
HapusUntungnya sih kantorku bebas, jadi aku juga seneng-seneng aja 😄