[Ngobrol Cantik] Mengenal Macam-Macam Masker Wajah

Kalau di post sebelumnya sudah ngobrol lalalala tentang koleksi buku yang aku punya, sekarang saatnya kembali ngobrolin dunia kecantikan. Ngobrolin soal masker wajah, yuk!

Macam-Macam Masker Wajah
Sumber : www.gudangkesehatan.com

Memakai masker wajah itu banyak manfaatnya loh!

Setiap brand memiliki produk masker dengan berbagai manfaat yang berbeda pula. Ini beberapa manfaat yang biasanya dijanjikan oleh masker-masker yang beredar di pasaran.
  1. Mengencangkan kulit.
  2. Mengangkat sel kulit mati.
  3. Memberikan nutrisi pada kulit.
  4. Mencerahkan dan menghaluskan kulit.
Aku termasuk orang yang sangat suka memakai masker wajah. Setiap weekend, setelah melakukan scrubbing, aku selalu memakai masker wajah. Kegiatan rutin ala ala facial di klinik kecantikan gitu deeeeeh..

Banyak teman yang sekarang mulai sadar untuk merawat kulit, kebingungan dengan macam-macam masker wajah yang beredar di pasaran. Memang, masker wajah yang beredar di pasaran ada bermacam-macam bentuknya dan akan membuat para konsumen semakin bingung.

Memilih bentuk masker wajah sebenarnya suka-suka, disesuaikan saja dengan kebutuhan. Kalau pengen anu, ya pilih masker wajah yang bentuknya anu. Kalau pengen inu, ya pilih masker wajah yang bentuknya inu. Tentunya, sesuaikan juga dengan manfaat yang ingin didapatkan. Kalau kamu ingin menghilangkan jerawat, ya jangan beli masker whitening. Salah sasaran dong..

Nah, berikut ini beberapa perbedaan bentuk masker wajah yang ada di pasaran.

1. Masker berbentuk bubuk

Masker berbentuk bubuk adalah masker yang diperuntukkan bagi orang ribet. Kenapa? Karena untuk memakainya, harus menuangkan bubuk masker ke dalam suatu wadah dan mencampurkannya dengan air mineral atau air mawar, kemudian diaduk dan baru dioleskan ke wajah. Setelah masker kering, masker bisa diangkat menggunakan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat.

Karena sifatnya yang mengering dan membuat wajah terasa kencang dan "keras", maka selama memakai masker, dilarang keras untuk berbicara, tertawa, mengerut-ngerutkan wajah, apalagi ngupil. Jangan ya, karena nanti maskernya bisa retak-retak dan bubuknya bisa berguguran seperti daun di musim semi.

Masker berbentuk bubuk termasuk masker yang mudah dicari karena banyak brand yang menjual masker bubuk, diantaranya adalah Mustika Ratu, Sariayu, Ovale, dan brand lainnya yang memiliki label "tradisional" ataupun "organik".

Untuk kalian yang suka dengan keribetan, dan belum berasa hidup kalau belum ribet, monggo dicoba masker berbentuk bubuk.

2. Masker berbentuk krim atau pasta

Masker berbentuk krim atau pasta biasanya dikemas dalam bentuk tube, namun ada juga yang berbentuk sachet. Pemakaiannya sangat praktis karena tinggal oles-oles, tunggu kering, basuh dengan air hangat. Selesai! Masker berbentuk krim atau pasta adalah jenis masker yang jadi favoritku karena pemakaiannya yang praktis dan sama halnya dengan masker berbentuk bubuk, masker ini sifatnya juga mengering sehingga dapat mengencangkan kulit wajah. Walaupun sifatnya mengering, tapi tidak akan ada bubuk masker yang berguguran ketika kamu kelepasan tertawa karena nonton Masha and The Bear sambil maskeran. Ya, paling retak-retak doang.

Setahuku, produsen yang menjual masker berbentuk krim atau pasta ada Mustika Ratu, Sariayu, La Tulipe, Garnier, dan Wardah.

3. Masker berbentuk gel

Sebenarnya, masker berbentuk gel lebih praktis dibandingkan dengan masker berbentuk krim atau pasta karena setelah dioleskan ke wajah dan mengering, masker tidak perlu dibasuh menggunakan air hangat, melainkan tinggal dikelupas saja. Kayak plastik gitu deh jadinya. Tapi, aku kurang suka karena ketika dikelupas, kadang rambut-rambut halus pada wajah ikut terangkat. Sakitnya tu di sini!! *nunjuk-nunjuk wajah*

Masker yang kalau kering tinggal dikelupas juga biasa disebut dengan masker peel-off karena ketika dikelupas, dapat sekaligus mengangkat sel kulit mati dan komodo, mmmm.. maksudnya komedo di wajah kamu. Tapi, tetap tergantung dari produknya juga, ada yang sama sekali nggak ngefek untuk pengangkatan komedo. Kalau lagi punya banyak waktu luang, survey dan coba satu-satu, pasti ketahuan mana yang paling ampuh. Nah, kalau sudah ketemu, bisa lapor ke aku, nanti biar aku bisa mencoba juga. :)

Buat yang pengen mencoba masker peel-off, bisa dicoba merk Inez, Biokos, maupun Garnier.

4. Masker berbentuk tissue

Masker berbentuk tissue adalah masker yang paling praktis diantara bentuk masker wajah yang lain. Tinggal dibuka, templokin ke wajah, tunggu beberapa menit, lepaskan masker tanpa rasa sakit. Selesai!

Sifat dari masker ini tidak mengering seperti masker-masker yang lainnya. Sifat masker ini basah karena tissue-nya berisi semacam serum. Masker tissue biasanya berbentuk menyerupai topeng, jadi nanti ada bolongan di bagian mata, hidung, dan mulut. Walaupun setelah dipakai maskernya masih terlihat basah, jangan dipakai lagi, ya.. Jorok, ah.. Nanti kalau maksa buat menyimpan masker yang telah dipakai, bakterinya ikut mengendap dan beranak-pinak loh!

Masker berbentuk tissue merupakan jenis masker yang susah ditemui di pasaran. Buat kamu yang ingin mencoba masker jenis ini, bisa mencoba merk Nuface (pernah aku review di sini) dan Vivelle.

Itu tadi sedikit penjelasan tentang berbagai macam jenis masker wajah. Tapi, buat kamu yang mau meluangkan waktu untuk melakukan perawatan wajah mingguan di rumah yang lebih dari sekedar maskeran, boleh ikuti langkah-langkah yang seperti yang aku lakukan.
  1. Bersihkan wajah menggunakan milk cleanser.
  2. Basuh wajah menggunakan air hangat.
  3. Lakukan scrubbing, kemudian basuh lagi menggunakan air hangat.
  4. Gunakan masker wajah favorit kamu.
  5. Bersihkan masker, kemudian pakai pelembab atau serum favorit kamu.
Selamat mencoba bermasker-ria, gaes!

What's your opinion?

  1. saya mau nanya, kalo misalnya kita mau beli masker Nuface/Vivelle biasanya dimana ya? kalo yg dijual eceran takutnya kan produknya palsu atau gimana..

    thx before:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setauku, Nuface/Vivelle pun di Guardian juga ada, Mimi :)

      Hapus