[Review] INEZ Lip Pencil - Maroon dan Sedikit [Tutorial]

Ada yang kangen  denganku?

Apaaaa?? Banyak? Yayayayaya.. *ngomong sendiri*

Baru sadar kalau hampir seabad aku nggak update di blog ini. Sekarang malah lagi sering update di blog yang sono. Maklumlah kalau orang terobsesi dengan keeksisan dan hobinya banyak. Blog saja punya empat. Sudah seperti FantasticBlog 4! *maksa*

Eh, tapi boleh loh, kalau mampir-mampir ke blogku yang sono. *ehem promosi*

Kali ini, aku mau review INEZ Lip Pencil yang merupakan lip pencil pertamaku. Lip pencil ini sudah cukup lama aku beli. Ya, sekitar awal tahun lah! *penting nggak sih, diinfokan kapan belinya?*

Kenapa membeli produk ini?

Ceritanya nih, bagian pinggir bibirku berwarna hitam. Nah, karena aku nggak mahir dalam mengaplikasikan concealer di bibir, aku memilih untuk membeli produk ini. Aku pilih INEZ karena aku nggak tahu merk lokal yang punya produk lip pencil selain INEZ. :D

Warna yang aku pilih adalah maroon. Warnanya merah dan ada sedikit warna ungu coklat. Saranku, kalau mau dipakai sehari-hari, jangan dipakai sendirian karena warnanya bakal terlalu ngejreng. Kecuali, kalian tipe yang suka jadi pusat perhatian. :))))

Mungkin, bagi sebagian besar orang merasa ribet kalau harus pakai lip pencil dulu sebelum lipstick. Tapi, menurutku nggak terlalu ribet kok. Cara pakainya cukup sederhana.

Step yang wajib dan nggak boleh dilupakan adalah memakai lip balm apalagi untuk kalian yang mempunyai bibir yang mudah kering. Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai meresap. Ribet? Nggak juga. Aku sih, biasanya sembari menunggu lip balmnya meresap, aku oles-oles body lotion atau pelembab.

Setelah memakai lip balm kan biasanya bibirnya terasa licin. Nah, agar tidak terlalu licin, bibir di "tap tap" perlahan menggunakan tissue. Jangan digosok loh, ya! Bisa-bisa bibirnya ikut hilang. Biasanya, kalau bibir terlalu licin, warna lip pencil nggak terlalu keluar, jadi kurang bisa menutup warna hitam di pinggir bibirku.

Setelah itu, aplikasikan lip pencil di bagian bibir terlebih dahulu. Suka-suka sih, sebenarnya. Kalau aku lebih suka di bagian bawah terlebih dahulu. Agar lebih mudah diaplikasikan, sebaiknya bibir sedikit ditarik. *tali tambang kaleeeeee pakai ditarik-tarik* Aplikasikan kira-kira seperempat sampai setengah bagian bibir. Kalau aku sih, sampai bagian hitam di bibirku nggak terlihat lagi.

Setelah bagian bawah selesai, aplikasikan di bagian atas juga agar bibir bagian atas nggak lapor KOMNASBIR (Komisi Nasional Hak Asasi Bibir) karena bibir kalian merasa teraniaya dan kalian nggak adil.

Nah, terlihat kan kalau bagian hitam bibirku sudah nggak terlihat lagi.

Setelah itu, aplikasikan lipstick. Karena lip pencil ini warnanya merah, aku memakai INEZ lipstick - Teracotta karena warna lipstick ini berwarna pink keunguan dan terlalu pucat di aku.

Taraaaaaa!! Lipstick berwarna pucat telah bereinkarnasi menjadi warna pink nude yang cantik. ^^

Selain dapat menutupi warna hitam di bibirku, lip pencil ini juga bisa membuat lipstick menjadi lebih awet. Kalau sudah mahir, lip pencil juga bisa digunakan untuk mengoreksi bentuk bibir. Dan sukanya, lip pencil ini nggak membuat bibirku kering. Karena aku nggak punya lip pencil yang lain, jadi aku belum bisa membandingkan dengan yang lainnya.

Sekian review dan sedikit tutorial dariku. Semoga berguna dan tidak mimpi buruk karena melihat postingan yang dipenuhi bibirku! ^^

Kekurangan

- Hanya ada dua warna

Kelebihan

- Nggak membuat bibir kering

- Membuat lipstick lebih tahan lama

Harga : sekitar Rp 30.000,00