Aaaaaaaaaak.. sudah lama, ya aku nggak ngetik kata "review", hehehehehe. Dari kemarin mood untuk mereview entah pergi kemana. Dan sekarang mood tersebut sudah kembali lagi! Yeay! *jingkrak-jingkrak*
Kali ini, aku mau review eye liner yang sudah aku pakai cukup lama. Ya, sekitar 6 bulan laaaaaaah.. Yaitu, Inez Line Eye Liner.
Pegangannya nyaman banget soalnya jarak antara pegangan dengan kuasnya itu pendek dan otomatis bisa lebih mengontrol gerakan tangan saat mengaplikasikan eye liner ini.. Pegangable laaaaaaah..
Kuasnya runcing dan tipis, jadi sangat menguntungkan bagi yang lebih suka eye liner semu-semu mengundang.
Model kuasnya itu letoy-letoy gitu. Dulu pertama pakai sempat berantakan soalnya kalau tangan bergetar sedikit, jadi gampang kecoret. Tapi, setelah terbiasa, ternyata kuas model letoy begini ada untungnya juga. Yang pertama, dengan kuas letoy, lebih mudah membuat garis melengkung. Kedua, ketika diaplikasikan, nggak membuat kulit sakit karena kuasnya empuk, nggak keras seperti kuas yang bentuk spidol.
Di dalam eye liner ini terdapat gotri. Yap, gotri yang biasa ada di tipe-x itu loh! Jadi, kalau dirasa warna eye liner kurang hitam, tinggal kocok saja. Dengan adanya gotri ini, meminimalisir eye liner kering.
Di dalam eye liner ini terdapat gotri. Yap, gotri yang biasa ada di tipe-x itu loh! Jadi, kalau dirasa warna eye liner kurang hitam, tinggal kocok saja. Dengan adanya gotri ini, meminimalisir eye liner kering.
Sebelum lihat gimana kehebatan eye liner ini, aku sebutin dulu gimana tipe eyelidku.
- (Sangat-sangat) berminyak
- Kelopak mataku lipatannya dobel-dobel
- Mata mudah berair
Nah, yang aku suka dari eye liner ini adalah hasil akhirnya. Hasil akhirnya matte dan hitam pekat. Karena aku suka eye liner yang bold, jadi aku suka eye liner yang matte dan hitam pekat.
Ngoooooooooook, muka sudah berminyak dan klenyit noh! hahahaha
Kalau diperhatikan, di bagian ujung mata yang ada ekor eye liner-nya sudah luntur. Ada faktor kenapa hanya di bagian tersebut yang luntur, yaitu karena ekor eye liner-nya nyentuh lipatan mata. Karena sering kegesek-gesek lipatan mata pas berkedip, jadi lebih gampang luntur.
Kalau dipakai di bagian atas mata, eye liner ini nggak mbleber ke bagian bawah kok. Tapi, kalau mata berair, di bagian ujung mata pasti sedikit mbleber.
Intinya, eye liner ini walaupun nggak waterproof dan face-oil-proof (yakali, mon ada eye liner face-oil-proof).
Kesimpulan
Kekurangan
- Nggak waterproof dan face-oil-proof
Kelebihan
- Warnanya hitam pekat
- Kuasnya tipis dan runcing, jadi enak buat bikin cat eyes
- Gagangnya pegangable
- Terdapat gotri di dalamnya, jadi meminimalisir eye liner kering sebelum sempat dihabiskan
- Terdapat gotri di dalamnya, jadi meminimalisir eye liner kering sebelum sempat dihabiskan
Repurchase? Maybe.
Harga: sekitar Rp 35.000,00
wah bisa dicoba nih.
BalasHapusaku ga suka eyeliner yang mengkilat-kilat warnanya
great post :D
cobain gih :)))
Hapushah? jam 8 pagi? tumben dah bangun :))
BalasHapusmalah ngomentarin jam bangun tidurku --"
Hapusemang ya susah nemu eyeliner yg oilproof aplg lipatan mataku lipatannya ndlesep *bhs jawanya* jd gampang smudge di lipatan mata. Tp skrg lmyn nyoba pake holika holika yg pencil eyeliner, waterproof, lmyn oilproof jg XD
BalasHapusbihihihihik, lipatan mataku juga ndlesep :D
Hapusberapaan tuh holika holika?
ehh kerenn... bisa uiteemmm gitu :D
BalasHapuskebetulan eyelinerku udah habis hihi
beli beliiiiii!! :D
Hapusaku nyoba inez kok ga pekat sih?
BalasHapusGa mungkin inez ada kw-nya kan? :))
Jadinya aku pake aubeau skrg. itu pekat juga
udah dikocok? kalau nggak dikocok dulu emang warnane jadi kurang pekat, hahaha
Hapus